Balangan (ANTARA) - Polres Balangan jajaran Polda Kalimantan Selatan dan masyarakat menyiapkan 66 hektare lahan untuk mendukung Asta Cita Presiden RI dalam ketahanan pangan di wilayah Harapan Baru Kelurahan Batu Piring, Kecamatan Paringin Selatan.
“Pembukaan lahan ini merupakan bentuk dukungan Polres Balangan dalam rangka mendukung Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia pada bidang ketahanan pangan,” kata Wakapolres Balangan Kompol Muhammad Irfan di Paringin, Selasa.
Baca juga: Polda Kalsel targetkan 99 ribu hektare lahan penuhi 300 ribu ton jagung
Irfan menerangkan program ini dijalankan bekerjasama dengan Pemkab Balangan, lembaga vertikal dan kelompok tani setempat,l yang mana telah mulai ditanami jagung pakan di lahan tersebut.
Wakapolres melanjutkan untuk mendukung dan menyukseskan program ketahanan pangan ini, Polres Balangan dengan masyarakat sudah menyiapkan seluas 66 hektare lahan dan dua hektare di antaranya sudah mulai dikerjakan dan siap ditanami.
"Penanaman jagung ini akan kami lakukan secara bertahap hingga seluruh lahan yang ditargetkan bisa tergarap secara maksimal," ujar Kompol Irfan.
Baca juga: Itwasum motivasi kelompok tani dukung ketahanan pangan di Banjar
Irfan mengungkapkan, program ini juga sejalan dengan arahan Kapolri yang memilih jagung sebagai komoditas utama karena masa tanamnya yang relatif singkat yakni tiga sampai empat bulan, serta tingkat keberhasilannya yang dapat diprediksi.
Sementara itu Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Balangan Tuhalus, menyatakan dukungan penuh terhadap program tersebut dan pemda menyediakan tambahan lahan seluas 200 hektare untuk mempercepat swasembada pangan, khususnya dalam produksi jagung.
Tuhalus menyebutkan, penanaman akan dilakukan dengan metode campur sari atau pola supradin sehingga sela-sela lahan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas.
"Upaya ini juga mendukung misi Bupati Balangan dalam menciptakan masyarakat yang maju dan sejahtera secara ekonomi," sebutnya.
Tuhalus menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam membuka dan memanfaatkan lahan baru termasuk di sela-sela pohon karet, untuk memenuhi kebutuhan jagung sebagai bahan pakan ternak.
Terakhir Tuhalus berharap, langkah yang dijalankan dapat memenuhi kebutuhan jagung untuk pabrik-pabrik pakan ternak meskipun kontribusinya saat ini baru mencapai 20 persen.
Baca juga: Polda Kalsel totalitas dampingi petani kawal program swasembada jagung