Hulu Sungai Tengah, Kalsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) mengenalkan berbagai dampak teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) kepada pelajar lewat program pelatihan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja.
“Pada pelatihan yang berlangsung di MAN 1 HST, kami mengenalkan teknologi AI. Kami sampaikan apa saja pengaruh negatif dan positif teknologi AI terhadap perilaku para remaja,” kata Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) HST Budin Prilliawati Al Afghanistan di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.
Baca juga: Pegawai Pemkab HST divonis bersalah soal politik uang Pilkada
Dia menyebutkan dalam pengenalan teknologi kecerdasan tersebut, pihaknya mengupas satu per satu bagaimana perkembangan teknologi AI dalam mempengaruhi kehidupan anak-anak remaja di era modern.
“Baik yang mempengaruhi pola pikir remaja, perilaku, hingga aktivitas dan interaksi sosial remaja di lingkungan sekolah maupun di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Budin mengatakan pada pengenalan AI lewat program PIK Remaja tersebut, para pelajar cukup antusias berdiskusi, dengan interaksi tanya jawab yang berkaitan dengan dampak baik dan buruk terhadap perkembangan AI.
Menurut Budin, pola pengenalan teknologi AI pada program PIK Remaja ini sudah cukup bagus, karena tidak hanya materi tentang AI saja yang dapat disampaikan, tetapi berbagai materi lainnya guna meningkatkan kepercayaan diri remaja menghadapi tantangan di era modern.
Baca juga: HST beri 80 penghargaan bagi tenaga pendidik Kurikulum Merdeka
Sementara itu, Praktisi Komunikasi Kabupaten HST Hesnita Daniar, yang juga selalu narasumber pelatihan PIK Remaja, memberikan wawasan dan pengetahuan terkait publik speaking bagi pelajar MAN 1 Barabai.
“Kemampuan dalam berbicara di hadapan umum cukup penting untuk dimiliki seorang pelajar. Ini untuk meningkatkan kepercayaan diri sehingga pelajar dapat menyampaikan ide dan gagasan," tutur Hesnita.
Kepala Sekolah MAN 1 HST Someran mengatakan program PIK Remaja ini penting untuk membangun generasi muda yang berkualitas dan bermutu dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
Baca juga: Dinkes HST tangani keluhan sakit warga terdampak banjir