Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) dan tenaga pendamping di provinsi ini bekerja sama untuk mengakselerasi penambahan jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Maju.
“Kami akan jalin kerja sama ini rutin setiap tahun untuk meningkatkan jumlah BUMDes Maju di 13 kabupaten/kota se-Kalsel,” kata Kepala Seksi Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Ekonomi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Kalsel Indah Novita Purnamasari di Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: Bumdes Mitra Jaya Sungai Pandan HSU launching alat pengolahan santan
Dia menyebutkan kerja sama itu dilaksanakan melalui berbagai program, dan tiga diantara banyaknya program merupakan program prioritas, yakni pembinaan lapangan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) BUMDes, pemberian bantuan permodalan.
“Sebab banyak potensi-potensi di desa yang belum optimal, dengan melibatkan tenaga pendamping tentu berdampak positif untuk mengembangkan ekonomi desa secara optimal,” ujarnya.
Indah mengatakan pada 2025, Dinas PMD Provinsi Kalsel berkomitmen untuk meningkatkan dan memperkuat sektor ketahanan pangan di desa untuk kesejahteraan masyarakat melalui program prioritas.
Beberapa program prioritas yang sukses terlaksana pada 2024, kata dia, di antaranya terdiri atas pemberian dana hibah kepada BUMDes, bimbingan teknis bagi pengurus BUMDes, Expo BUMDes untuk memperluas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan program lainnya.
Baca juga: BUMDes Sungai Cuka raih penghargaan terbaik satu se-Kalsel
Dia menilai beberapa program prioritas yang sukses terlaksana pada 2024, telah memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi di seluruh desa yang ada di Provinsi Kalsel.
Indah menyebutkan program pada Bidang Pengembangan Ekonomi Desa Dinas PMD Kalsel ini, akan terus ditingkatkan baik melalui program lama maupun program dan inovasi baru dalam rangka mendorong semakin bertambahnya jumlah BUMDes Maju.
Terlebih dengan bertambahnya BUMDes Maju, tentu semakin memberikan kontribusi banyak terhadap kesejahteraan masyarakat dan membantu meningkatkan pendapatan asli desa.
“Semoga program prioritas tahun ini untuk mengembangkan ketahanan pangan desa dapat berjalan dengan maksimal sehingga terwujud kesejahteraan masyarakat di desa,” ujar Indah.
Baca juga: Kalsel kemarin, BUMDes di Tanjung berkembang mandiri hingga kinerja Bupati Tabalong dinilai