Banjarbaru (ANTARA) - Anggota Komisi VIII DPR RI asal Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan (Kalsel) Sandi Fitrian Noor menyatakan siap memfasilitasi bantuan peralatan bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi setempat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI.
Sandi sempat meninjau kondisi sarana dan prasarana BPBD Provinsi Kalsel saat kunjungan kerja pada agenda reses di Banjarbaru, Senin.
Baca juga: BNPB salurkan bantuan 11 alat deteksi dini banjir kepada Kalsel
Sandi mengatakan misi utama bantuan untuk BPBD Provinsi Kalsel berupa pengadaan mobil operasional penanggulangan bencana dan armada komunikasi informasi keliling untuk mensosialisasikan mitigasi bencana.
"Meski masih bisa dioperasikan, namun kondisi fisik sudah kurang layak pakai dan sangat berisiko saat penanganan bencana," kata Sandi.
Sandi menuturkan beberapa armada yang kurang layak itu, antara lain mobil serba guna, mobil tangki air, dan mobil komunikasi informasi keliling.
Diketahui, mobil tersebut merupakan bantuan BNPB RI diserahterimakan pada 2012, sedangkan satu unit mobil tangki air bantuan BNPB periode 2016.
Sandi mengungkapkan anggota Komisi VIII DPR RI asal Kalsel akan bekerja keras memperjuangkan agar BNPB berkenan memberikan mobil baru untuk penanggulangan bencana.
Baca juga: BPBD Kalsel tingkatkan mitigasi bencana saat puncak musim hujan
"Kami memohon doa semua apa yang diinginkan BPBD Kalsel bisa diwujudkan pemerintah.melalui BNPB yang merupakan salah satu lembaga kementerian mitra Komisi VIII DPR RI," ujar Sandi.
Sandi menyampaikan akan berkomunikasi dengan BNPB RI guna menindaklanjuti dari hasil kunjungan kerja reses tersebut.
Sandi memberikan semangat insan kebencanaan BPBD Provinsi Kalsel agar tetap bekerja keras membantu mitigasi dan penanggulangan bencana, meskipun terdapat keterbatasan sarana dan prasarana.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala BPBD Provinsi Kalsel M Fitri Hernadi mengapresiasi kunjungan kerja Sandi Fitrian Noor dan berharap dapat memperjuangkan bantuan sarana, serta prasarana operasional.
Fitri menyebutkan Provinsi Kalsel mengalokasikan anggaran untuk peralatan kebencanaan, namun nilai kelengkapan cukup besar sehingga membutuhkan bantuan dari BNPB RI.
Baca juga: BPBD Kalsel belajar tingkatkan kesiapsiagaan bencana ke Jatim