Barabai, Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menyiagakan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kebencanaan dengan berbagai pelatihan sebagai langkah siaga dalam menangani berbagai dampak bencana yang berpotensi terjadi menjelang puncak musim penghujan yang diprediksi terjadi pada Desember 2024.
“Kami menyiagakan TRC untuk berpatroli rutin memantau ketinggian debit air sungai di sejumlah titik, khususnya aliran sungai di daerah rawan banjir,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HST Ahmad Apandi di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu.
Baca juga: Pemkab HST rancang langkah strategis tangani sampah 107 ton per hari
Selain itu, BPBD HST juga mengerahkan TRC mengedukasi dan mengimbau masyarakat di daerah yang rawan banjir melalui radio dan media sosial agar tanggap baik sebelum bencana, saat bencana, maupun setelah bencana terjadi.
“TRC juga sudah kami latih teknik pengoperasian perahu terkait pencarian dan penyelamatan korban saat terjadi bencana seperti banjir dan bencana lainnya,” ujarnya.
Dia menegaskan langkah ini sebagai respons cepat Pemkab HTS dalam meminimalisir dampak bencana banjir menjelang puncak musim penghujan pada akhir tahun ini.
Baca juga: HST raih kategori utama kualitas keluarga tingkat Provinsi Kalsel
Ahmad memastikan bahwa BPBD HST siap secara teknis dan mental dalam menghadapi berbagai skenario darurat, terutama jika terjadi bencana banjir.
Oleh karena itu, dia meminta TRC agar selalu berkoordinasi dengan baik utamanya saat situasi kritis agar bekerja secara efisien dalam penyelamatan jiwa dan mitigasi bencana.
Baca juga: HST gelar penjurian tahap 2 sayembara desain Tugu Tapal Batas
Pemkab HST siagakan TRC tekan dampak bencana jelang puncak hujan
Rabu, 18 Desember 2024 16:56 WIB