Barabai, Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) merancang delapan langkah strategis sebagai upaya menangani potensi tumpukan sampah sekitar 107 ton per hari.
Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) HST Ahmad Fadillah di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Rabu, mengatakan langkah strategis ini sebagai tindak lanjut kunjungan Menteri Lingkungan Hidup terkait pengoptimalan pengelolaan sampah di Kalimantan Selatan pada beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pemkab HST mitigasi delapan kecamatan rawan banjir
“Potensi tumpukan sampah di Kabupaten HST mencapai 107,34 ton per hari,” ujarnya.
Ahmad mengatakan dari total 107 ton tumpukan sampah berpotensi di daerah ini, ada sekitar 14 persen yang belum terkelola dengan baik.
“Sesuai arahan Menteri LH, kami harus lebih mengoptimalkan langkah tepat agar tumpukan sampah ini dapat diatasi dengan sebaik mungkin. Terutama pengurangan sampah plastik dan mengoptimalkan program bank sampah,” katanya.
Dia menyebutkan delapan langkah strategis yang tekah dirancang pihaknya, yakni Pembangunan TPA Baru dengan memprioritaskan realisasi landfill baru sebagai lahan urug residu terkendali dan menangani sampah yang terus meningkat, penambahan dan pembangunan tempat pengolahan agar sampah yang sampai ke TPA hanya residu saja untuk jangka panjang.
Kemudian, program Peningkatan Efektivitas Program BERKAH (Bersama Kelola Sampah) dan SEDESA (Sejahtera Dengan Sampah), mendorong program ini menjadi kebiasaan masyarakat melalui edukasi, literasi dan publikasi serta contoh nyata.
Baca juga: HST raih kategori utama kualitas keluarga tingkat Provinsi Kalsel
Langkah berikutnya, kata Ahmad, pengembangan ekonomi sirkular melalui bank sampah, mengintegrasikan kegiatan ekonomi kreatif dengan pengelolaan sampah guna meningkatkan partisipasi masyarakat, lalu penguatan pemeliharaan sarana prasarana, memastikan armada dan infrastruktur pendukung dalam kondisi optimal.
Lalu, mengimplementasikan Strategi Sanitasi Persampahan (SSK) dan mengoptimalkan dokumen Perencanaan Teknis Manajemen Persampahan (PTMP) sebagai panduan menyusun kebijakan serta rencana pengadaan prasarana dan sarana pengelolaan sampah.
Selanjutnya menjalin kerja sama dengan para pemangku kepentingan baik pihak pemerintah, swasta, dan masyarakat secara umum. Lalu, perencanaan program yang berkesinambungan dan berkelanjutan.
“Ini adalah langkah strategis menyikapi arahan Bapak Menteri LH dalam rangka mendorong pengelolaan sampah yang lebih optimal,” ujar Ahmad.
Baca juga: HST gelar penjurian tahap 2 sayembara desain Tugu Tapal Batas
Pemkab HST rancang langkah strategis tangani sampah 107 ton per hari
Rabu, 18 Desember 2024 16:26 WIB