Ibnu Sina di Banjarmasin, Minggu, mengatakan tempat tersebut memiliki nilai historis yang penting, karena pernah menjadi markas perjuangan Pemberontakan Rakyat Indonesia Kalimantan (PRIK), yakni sebuah organisasi yang turut andil perjuangan melawan penjajah Kalimantan pada 9 November 1945.
Baca juga: Banjarmasin resmikan kampung permainan tradisional ke-37
Baca juga: Banjarmasin resmikan kampung permainan tradisional ke-37
Dikatakan dia, ziarah sekaligus peringatan di tempat tersebut bertujuan untuk menumbuhkan semangat kepahlawanan pada diri seluruh warga, sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan.
Selain di Monumen 9 November, Ibnu Sina juga mengunjungi Tugu Pahlawan Halaman Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Banjarmasin di Banjarmasin Tengah.
Dia menyampaikan tempat tersebut juga memiliki nilai sejarah sebagai titik tempat terjadi perlawanan terhadap penjajah.
Baca juga: Banjarmasin masih jadi idola investor untuk berinvestasi
Karena, ungkap dia, monumen bersejarah itu bisa menginspirasi generasi muda untuk menghargai perjuangan para pahlawan.
Adapun peringatan dan ziarah rutin yang dilakukan, ujarnya, menjadi sarana edukasi sejarah yang penting bagi warga Banjarmasin, khususnya generasi muda, agar selalu mengingat dan mengapresiasi jasa besar para pejuang.
"Semoga kita jadikan spirit ini dalam membangun Kota Banjarmasin dan juga Indonesia yang lebih baik di masa depan," katanya.
Peringatan Hari Pahlawan 2024 juga dilaksanakan dengan upacara diikuti ratusan aparatur sipil negara di Halaman Balai Kota Banjarmasin. Sekaligus juga memberikan santunan bagi pejuang veteran.