Pemkab Tapin optimalkan kader PKK manfaatkan teknologi cegah stunting

Pemkab Tapin saat menggelar jambore Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-kabupaten di Rantau, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-Pemkab Tapin)

Rantau, Tapin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengoptimalkan peran kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membantu pencegahan stunting.

“Kami memberikan pembekalan kepada para kader melalui kegiatan jambore kader PKK terkait pemanfaatan teknologi digital untuk mencegah stunting,” kata Penjabat (Pj) Bupati Tapin M Syarifuddin di Rantau, Tapin, Kamis.

Baca juga: Pj Bupati Tapin: Santri berperan penting dalam birokrasi pemerintahan

Dia menyebutkan kader PKK memiliki peran strategis dalam pencegahan stunting di berbagai sektor, salah satunya melalui pemanfaatan teknologi digital.

“Kader PKK harus memperkaya wawasan dalam menghadapi tantangan digitalisasi yang kini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal penanganan stunting,” ujarnya.

Syarifuddin juga menekankan bahwa kader PKK harus bisa beradaptasi dan berkolaborasi antar kader untuk memanfaatkan teknologi guna menyebarluaskan informasi kesehatan dan gizi kepada masyarakat.

Dengan digitalisasi, kata dia, kader PKK bisa menjangkau lebih banyak masyarakat, bisa saling bertukar pengalaman, dan memperkuat kerja sama untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Baca juga: Pemkab Tapin perkuat komitmen ASN melawan korupsi

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Tapin Rahmadi mengatakan kegiatan jambore PKK merupakan langkah strategis untuk memotivasi kader dalam menciptakan keluarga yang sehat, maju, dan mandiri.

Dalam kegiatan jambore, kata dia, diikuti sebanyak 1.170 peserta, dan jumlah ini menunjukkan komitmen bersama dalam menghadapi isu stunting dan memanfaatkan digitalisasi demi kesejahteraan masyarakat.

Dia meminta seluruh kader PKK yang sudah diberikan pembekalan ini dapat bersatu padu untuk mengatasi isu stunting, utamanya dalam hal pemanfaatan teknologi digital yang serba bisa di zaman modern ini.

“Dalam pelaksanaan jambore, kami memberikan pembekalan kepada kader. Kami juga menggelar berbagai lomba yang dirancang untuk mengasah kreativitas dan semangat para kader, seperti lomba cerdas cermat, lomba jingle gelar pelangi, dan lomba senam cuci tangan,” ujar Rahmadi.

Baca juga: Pemkab Tapin tingkatkan kompetensi ASN lewat pendidikan kepemimpinan