Tanah Laut, Kalsel (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan H Syamsir Rahman menyebutkan petani merupakan tulang punggung memperjuangkan kedaulatan pangan di Indonesia termasuk petani di kabupaten setempat.
Syamsir menyampaikan hal itu saat bertemu dan berdialog dengan para petani di Desa Bumi Jaya Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kamis.
Baca juga: Pemkab Tanah Laut tanam padi serentak pada 11 kecamatan
Syamsir baru mengetahui petani di desa tersebut telah menanam sebanyak tiga kali pada 2024 dengan jenis padi IP300.
Hal ini untuk mengejar produksi padi yang tinggi sesuai dengan amanat yang sering disampaikan Menteri Pertanian untuk menjaga ketahanan pangan.
Selain itu, Syamsir juga berpesan kepada para petani di Kabupaten Tanah Laut untuk rajin mengelola lahan pertanian dan memaksimalkan jumlah tanam selama setahun.
"Saya mengimbau kepada para petani agar sawahnya ini betul-betul dijaga, jangan dijual. Kalau nanti dijual, produksi padi kita menurun, tidak ada lagi bertambah. Ini tanam ketiga dalam tahun ini, saya gembira sekali," pungkas Syamsir.
Baca juga: Pj Bupati: 215 hektare lahan pertanian terima asuransi Rp1,2 miliar
Syamsir juga menjelaskan usaha pemenuhan kebutuhan pangan terutama beras di Bumi Tuntung Pandang ini menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten, berbagai program telah dilakukan agar hasil panen yang didapat bisa mensejahterakan petani.
Diketahui, guna melihat kondisi terkini di lapangan, Syamsir Rahman langsung melakukan kunjungan ke lahan pertanian di Desa Bumi Jaya Kecamatan Pelaihari, pada Kamis pagi.
Di lokasi itu Penjabat Bupati Tanah Laut memantau keadaan lahan pertanian dan kondisi air serta menyempatkan berdialog dengan para petani setempat.
Baca juga: Pj Bupati Tanah Laut: Anak muda jangan takut terjun ke dunia pertanian
Pj Bupati Tanah Laut: Petani tulang punggung kedaulatan pangan
Kamis, 17 Oktober 2024 21:36 WIB