Batulicin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan menanam padi secara serentak melalui optimalisasi lahan pertanian di 21 lokasi yang tersebar di 11 kecamatan.
Penjabat Bupati Tanah Laut Syamsir Rahman di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Senin, mengatakan menanam padi secara serentak melibatkan Kelompok Tani Kayuh Baimbai Desa Handil Babirik, Kecamatan Bumi Makmur.
Baca juga: Pj Bupati: 215 hektare lahan pertanian terima asuransi Rp1,2 miliar
Syamsir mengatakan gerakan tanam serentak sebagai salah satu upaya meningkatkan produksi pertanian di Indonesia, terutama Provinsi Kalsel.
"Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian untuk meningkatkan produksi pertanian demi memenuhi kebutuhan pangan yang semakin meningkat," kata Syamsir.
Syamsir yang juga Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalsel itu sempat menyerahkan bantuan peralatan untuk optimalisasi lahan dari Kementerian Pertanian RI, seperti pembuatan jembatan, pintu air, dan pompa.
Baca juga: Pj Bupati Tanah Laut: Anak muda jangan takut terjun ke dunia pertanian
Saat kondisi dunia bergejolak, katanya, Indonesia sebagai negara yang memiliki sumber daya alam melimpah harus mampu memproduksi pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduk domestik maupun sumber pemasok bagi negara lain.
"Gerakan tanam serentak seperti ini tentunya dapat menjadi spirit bagi petani dan masyarakat daerah lain untuk melakukan langkah serupa, sehingga kita bisa memastikan ketersediaan pangan di Kalsel tetap terjaga," ujar Syamsir.
Ia pun sempat menggelar temu lapangan bersama para kelompok tani dan masyarakat untuk menyerap aspirasi yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi padi di wilayah tersebut.
Baca juga: Asisten nyatakan Pemkab Tanah Laut dukung Sensus Pertanian 2023