Kepala DPKP Provinsi Kalsel Syamsir Rahman dikonfirmasi di Banjarmasin, Senin, mengatakan 13 kota/kabupaten se-Provinsi Kalsel mengirimkan 25 orang untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Pangan.
Baca juga: Media massa diharapkan intens sosialisasikan tentang narkoba
"Kegiatan digelar mulai Februari hingga Desember 2025," kata Syamsir.
Syamsir menuturkan kegiatan tersebut mendukung program pokok PKK, guna meningkatkan kualitas dan kapasitas kader pangan di tingkat Posyandu.
Syamsir mengungkapkan setiap kader pangan akan menerima sertifikat usai mengikuti bimtek sebagai nilai tambah pada lomba Posyandu tingkat provinsi dan nasional.
Selain itu, DPKP Provinsi Kalsel dan pengurus PKK bakal menggelar Lomba Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) pada Juli 2025 akan melibatkan perwakilan Posyandu dari 13 kabupaten/kota.
"Lomba ini bertujuan untuk mensosialisasikan konsumsi pangan non-beras dan non-terigu, dengan fokus pada pemberian pangan bergizi untuk ibu hamil dan anak-anak, serta mendorong partisipasi produk UMKM lokal," tutur Syamsir.
Baca juga: Kalsel siapkan jelajah cagar budaya
Selanjutnya, program Desa B2SA akan dilaksanakan dengan dukungan dana Dekonsentrasi APBN yang fokus pada pengembangan ketahanan pangan di tingkat desa melibatkan TP PKK setiap daerah mulai Maret hingga Oktober 2025 di empat desa yang tersebar pada dua kabupaten.
Kemudian, program B2SA Go to School akan dilaksanakan pada April 2025 dengan melibatkan 10 sekolah dari tingkat SD, SMP, dan SMA.
Selanjutnya, program promosi B2SA juga akan dilakukan melalui berbagai media, seperti videotron dan baliho yang menampilkan foto Gubernur Kalsel bersama TP PKK Kalsel.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan sehat dan bergizi, serta untuk mendukung produk lokal.
TP PKK Kalsel juga akan memperkenalkan hidroponik sebagai salah satu cara untuk mendukung keberlanjutan ketahanan pangan, seperti kangkung, sawi, dan tomat, sebagai solusi yang ramah lingkungan dan hemat sumber daya alam.
"Program ini sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan di Kalsel," ucap Syamsir.
Baca juga: Pemprov Kalsel instruksikan SKPD baca visi-misi gubernur