Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan kembali gelar Debat Publik Pilkada 2017 sebagai kelanjutan debat publik sebelumnya.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Muhammad Hawari di Amuntai, Kamis mengatakan, debat publik bertujuan agar masyarakat lebih mengenal calon pemimpin berikut visi dan misinya untuk mensejahterakan dan memajukan daerah.
"Debat publik sebagai salah satu upaya memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, jadi saya himbau semua pihak tetap mengedepankan kebersamaan dan persatuan dengan menjaga kondisi aman dan tertib selama proses tahapan Pilkada berlangsung," ujar Hawari.
Hawari mengatakan, Masyarakat HSU berharap melalui Pilkada 2017 akan terpilih pemimpin yang memiliki komitmen dan integritas tinggi untuk memajukan pembangunan didaerah, sehingga ia berharap peran serta masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada 15 Pebruari 2017.
Tema yang diusung pada debat publik yang dilaksanakan di Aula Banua Kita Amuntai yakni meningkatkan pelayanan masyarakat, menyerasikan pembangunan Kabupaten HSU dengan Provinsi dan Nasional, serta memperkokoh NKRI dan kebangsaan.
Melalui debat publik kedua ini, Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati peserta Pilkada di HSU kembali diminta menjelaskan cara mengimplementasikan visi dan misi serta strategi memanfaatkan sumber daya lokal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Moderator Andi Tenri Sompa meminta kedua pasangan calon diminta menjelaskan cara menakar peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam kehidupan sosial, memanfaatkan kondisi alam untuk menciptakan energi listrik dan melestarikan nilai-nilai budaya, etika, moral dan agama ditengah arus globalisasi.
Pasangan Abdul Wahid dan Husairi Abdi tetap komitmen jika terpilih kembali pada perideo 2017-2022 tetap fokus pada pembangunan bidang kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan peningkatan ekonomi lokal.
Sedangkan pasangan Mukhsin Haita dan Hasib Salim juga menekankan tekasnya melepaskan status daerah tertinggal jika dipercaya memimpin Kabupaten HSU lima tahun mendatang.