Bupati Batola Bahrul Ilmi di Marabahan, Batola, Rabu, menekankan pentingnya pendidikan politik bagi generasi muda, khususnya pemilih pemula untuk menghadapi berbagai tantangan dan dinamika dalam pelaksanaan pemilu.
Baca juga: Menhub RI: Harhubnas momentum tingkatkan pelayanan transportasi di Indonesia
“Di dalam politik ini terdapat masa depan negara, daerah, dan kehidupan kita. Adik-adik harus memahami arti politik yang sebenarnya,” ujar dia.
Bahrul menjelaskan politik itu ibarat perahu untuk menjalankan roda pemerintahan agar bisa berlayar menuju tujuan bersama, yakni untuk mensejahterakan dan mengayomi masyarakat.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Batola Moch Aziz mengatakan pendidikan politik ini dilaksanakan melalui masukan dari Tim Pemantau Perkembangan Politik di Batola yang menilai perlunya pembekalan bagi pemilih pemula lebih dini.
“Pendidikan politik adalah proses pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman individu mengenai sistem politik, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta partisipasi dalam kehidupan bernegara,” tutur Aziz.
Baca juga: WCD Indonesia, Bupati Batola tegaskan kebersihan tanggung jawab bersama
Ia mengatakan pendidikan politik untuk membentuk warga negara yang sadar politik dan bertanggung jawab, dengan dasar pelaksanaan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2010 tentang Pedoman Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Politik, serta program Kesbangpol Batola Tahun Anggaran 2025.
Melalui pendidikan politik, Aziz juga mengharapkan pemilih pemula memahami visi dan misi pemerintah daerah 2025–2029, mendorong pemilih pemula aktif berpartisipasi dalam pemilu, memperkuat kesadaran berpolitik yang sehat, memahami HAM, konstitusi serta proses pemilu, agar terhindar dari manipulasi dan propaganda.
“Pendidikan politik untuk menciptakan pemilih pemula yang cerdas di pemilu yang akan datang,” ujar Aziz.
Pemkab Batola memberikan pendidikan politik kepada perwakilan siswa-siswi SMA di antaranya, yakni SMAN 1 Marabahan, SMAN 1 Tamban, SMAN 1 Alalak, SMAN 1 Anjir Pasar, SMAN 1 Mekarsari, SMA Tabukan, SMAN 1 Kuripan, SMAN 1 Belawang, SMA 1 Wanaraya, SMA 1 Bakumpai, SMA 1 Tabunganen, dan SMA 1 Jejangkit.
Baca juga: Bupati Batola sebut kepastian hukum tanah sangat penting
