Banjarmasin (ANTARA) - Anak usaha PT ABM Investama Tbk. (ABM) berhasil meraih delapan penghargaan sekaligus di Good Mining Practice (GMP) Award 2023 yang diadakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Penghargaan diraih PT Tunas Inti Abadi (TIA) dan PT Cipta Kridatama (CK) masing-masing berhasil meraih empat apresiasi Kementerian ESDM," kata Direktur CK Feriwan Sinatra dalam rilis diterima Antara Kalsel di Banjarmasin, Jumat.
Penghargaan ini diberikan kepada TIA dan CK atas komitmen kedua perusahaan dalam menerapkan kaidah pertambangan serta pengelolaan lingkungan yang baik.
Hal ini menjadi bukti komitmen TIA dan CK memperhatikan kaidah-kaidah pertambangan yang baik dan bertanggung jawab dalam praktek bisnisnya.
Tahun ini, TIA selaku Badan Usaha Pertambangan (BUP) yang merupakan anak usaha PT ABM Investama Tbk. (ABM), mendapatkan Penghargaan Aditama kriteria Teknis Pertambangan, Penghargaan Utama kriteria Konservasi, Pengargaan Utama kriteria Perlindungan Lingkungan Pertambangan, serta Penghargaan Utama kriteria Standarisasi dan Usaha Jasa.
Dalam ajang yang sama, anak usaha ABM lainnya yaitu CK selaku Badan Usaha Pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan, mendapatkan Penghargaan Pratama untuk pelaksanaan jasa pertambangan di sites BUP PT Mifa Bersaudara dan PT Multi Harapan Utama (MHU), serta Penghargaan Utama untuk pelaksanaan jasa pertambangan di sites BUP TIA dan PT Borneo Indo Bara (BIB).
Feriwan mengatakan capaian ini tentunya akan menjadi motivasi bagi Grup ABM, khususnya CK untuk terus memberikan manfaat bagi lingkungan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak khususnya Kementerian ESDM dan Ditjen Minerba atas penghargaan yang diberikan kepada TIA di tahun ini," katanya.
Budi Patria selaku Kepala Teknik Tambang TIA mengatakan pencapaian prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras tim CK dan TIA, serta dukungan seluruh anggota Grup ABM sehingga penghargaan ini dapat diraih.
"Tentunya penghargaan ini akan menjadi bahan bakar yang memacu semangat kami untuk terus berkarya dengan terus menerapkan kaidah pertambangan yang baik pada operasional pertambangan di setiap aspeknya,” ujar Budi.
Grup ABM menyadari pentingnya menjaga lingkungan dan keselamatan pekerja di lingkup operasional perusahaan.
Komitmen CK dan TIA dalam menerapkan good mining practice, sejalan dengan tantangan industri tambang yang kini menghadapi gejolak.
Pasalnya, sektor pertambangan tengah menghadapi tuntutan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi, kerusakan lingkungan dan pemanasan global, transisi energi, fluktuasi harga komoditas, serta cadangan yang kian terbatas.
Direktur Teknik dan Lingkungan/Kepala Inspektur Tambang Kementerian ESDM Sunindyo Suryo Hendardi selaku ketua panitia menjelaskan, GMP Award ini merupakan ajang tahunan untuk memberikan Penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang menerapkan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang Baik atau Good Mining Practice.
GMP Award 2023 diikuti oleh 13 perusahaan KK, 33 perusahaan PKP2B, 30 perusahaan IUPMA, 224 perusahaan IUP PMDN, 20 IUP BUMN, 9 perusahaan IUPK, serta 65 perusahaan IUJP.
Adapun 5 aspek yang diprioritaskan dalam penerapan good mining practice antara lain pengelolaan lingkungan hidup pertambangan, reklamasi, dan pasca tambang, pengelolaan teknis pertambangan, pengelolaan konservasi mineral dan batu bara, pengelolaan keselamatan pertambangan, serta pemanfaatan teknologi dan penerapan teknologi pertambangan.
Anak usaha ABM Investama raih delapan penghargaan di GMP Award 2023
Jumat, 6 Oktober 2023 14:53 WIB
Penghargaan diraih PT Tunas Inti Abadi (TIA) dan PT Cipta Kridatama (CK) masing-masing berhasil meraih empat apresiasi Kementerian ESDM