Sebanyak 58 pegawai setingkat kepala divisi di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dilantik.
Pelantikan dilaksanakan sesuai Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) nomor 2 tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja SKK Migas yang dilaksanakan Selasa (28/2) di Jakarta, demikian rilis yang diterima, Rabu.
Disampaikan Sekretaris SKK Migas Shinta Damayanti, pengisian jabatan dan rotasi tersebut dilakukan dalam rangka pembenahan dan pemantapan Organisasi untuk meningkatkan kinerja SKK Migas.
Menurutnya, ini sebagai upaya meningkatkan produksi minyak dan gas bumi untuk mencapai target jangka pendek maupun jangka panjang dan menjadikan organisasi sebagai Centre of Excellence.
"Kepala SKK Migas melantik 58 kepala divisi dan pejabat setingkat di lingkungan SKK Migas. Pengisian jabatan dan rotasi ini selain dalam rangka pengisian jabatan sesuati struktur SKK migas yang baru, juga menjadi sarana untuk melakukan promosi dan rotasi untuk dapat menjaga semangat dan kesegaran Organisasi untuk dapat terus berjalan secara optimal," ujarnya.
Setelah dilantik, kata Shinta, para pejabat tersebut selanjutnya diwajibkan untuk menandatangani Pakta Integritas untuk memegang teguh etika dan norma Organisasi di SKK Migas.
Selain itu, lanjut dia, untuk mewujudkan "4 NO" dalam tata kelola hulu migas, yaitu NO bribery, NO kickback, NO gift dan NO luxurious hospitality.
"Tidak hanya pakta integritas, para pejabat yang dilantik tersebut juga wajib meng-implementasikan core values SKK Migas dalam menjalankan pekerjaan, yaitu P.R.U.D.E.N.T : Professional, Responsive, Unity in Diversity, Decisive, Ethics, Nation Focused, dan Trustworthy," terangnya.
Selain untuk diri sendiri, kata Shinta, para kepala divisi atau setingkat juga harus menjadi contoh (role model) bagi pegawai distruktur dibawahnya.
Shinta menambahkan, untuk pejabat yang mendapatkan promosi pada pelantikan yang dilaksanakan tadi diingatkan untuk melakukan kinerja terbaik dan terus melakukan sinergi dan kolaborasi dengan cara kerja yang out of the box dalam rangka mencapai target APBN 2023 dan target jangka panjang di tahun 2023 yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD).
"Para pejabat yang dilantik juga diingatkan agar menjadi garda terdepan untuk mewujudkan program yang massive, agresive dan efficient serta menghancurkan silo-silo kepentingan yang dapat menghambat tercapainya tujuan SKK Migas," demikian kata Shinta.