Sebelum tiba di Lanud Sjamsudin Noor, JAT juga melaksanakan Flypast di atas salah satu Icon Kalimantan Selatan yaitu Jembatan Barito, dimana jembatan ini memiliki panjang 1.082 meter yang melintasi Sungai Barito selebar 800 meter dan Pulau Bakut selebar 200 meter.
Jembatan ini terdiri dari jembatan utama sepanjang 902 meter, dan jembatan pendekat 180 meter, dengan lebar 10,37 meter.
Selain JAT, Open Base juga dimeriahkan dengan Flypast C-130 J Super Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, dynamic show dari dua pesawat Trike, Auromodeling dan drone.
Selain Dynamic Show, Static Show juga turut di gelar dengan menampilkan Pesawat KT-1B Wong Bee JAT dan CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma, dimana masyarakat dapat melihat pesawat tersebut dari dekat.
Tari Mandau juga turut memeriahkan Open Base Lanud Sjamsudin Noor. Tari mandau merupakan tarian khas suku Dayak yang dikenal sebagai tarian perang. Gerakan tarian ini mengandung atraksi dan juga seni tari yang indah dalam memainkan senjata Mandau.
Open Base diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Ke-79 Republik Indonesia dan menanamkan rasa Cinta Kedirgantaraan kepada masyarakat Kalimantan Selatan.
Hadir pada kegiatan ini, Kasau Ke-17 Marsekal TNI (Purn.) Soebandrio, Kaskoopsud II Marsma TNI DR. Azhar Aditama Djojosugito, S.Sos., M.M., M.Han., Kapolda Kalsel, Danrem 101/Ant, dan forkopimda Kalsel.
