Banjarbaru (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi meluncurkan Golden Visa, yaitu izin menetap khusus yang diberikan kepada warga negara asing untuk tinggal di Indonesia selama 5 hingga 10 tahun.
Pada peluncuran tersebut, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut hadir.
Baca juga: Kementerian ATR/BPN dukung penyelamatan dan pengalihan aset tanah Jiwasraya kepada IFG Life
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru, Minggu, AHY menyampaikan Golden Visa merupakan salah satu upaya pemerintah mendorong investasi, sehingga Kementerian ATR/BPN RI turut mendukung program tersebut.
“Untuk Kementerian ATR/BPN ada kaitannya dengan peningkatan iklim investasi, karena saat investor datang, tentu mencari tempat tinggal, mencari lokasi untuk membangun usahanya apa pun skalanya, kecil menengah ataupun besar," ujar AHY.
Karena itu, AHY menyatakan Kementerian ATR/BPN RI harus memastikan semua lahan investasi itu clean and clear dan diawasi supaya lahan dimanfaatkan dengan baik.
Salah satu dukungan Kementerian ATR/BPN, antara lain para pemegang visa kini sudah bisa memiliki hak atas tanah, seperti Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun, Hak Guna Usaha sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2021, agar dapat menarik minat para investor untuk menanamkan modal di Indonesia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan langkah ini diambil untuk kepentingan nasional meningkatkan investasi, namun pemberian Golden Visa harus sangat selektif.
Baca juga: Menteri AHY: Butuh kepemimpinan transformasional untuk wujudkan Indonesia Emas 2045
“Ingat, Golden Visa hanya untuk good quality travelers, sehingga harus benar-benar selektif dan dilihat kontribusi. Jangan sampai justru meloloskan orang-orang yang membahayakan negara,” tutur Presiden Joko Widodo.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyampaikan Golden Visa merupakan suatu inovasi yang dapat memberi kesempatan bagi banyak pihak berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“Ini membuka kesempatan seluas-luasnya bagi tokoh dunia, investor internasional, talenta-talenta dunia, serta diaspora untuk berkontribusi bagi Indonesia,” ucapnya.
Peluncuran tersebut ditandai penyerahan oleh Presiden Joko Widodo kepada Pelatih Tim Sepak Bola Indonesia Shin Tae-yong sebagai orang yang pertama pemilik Golden Visa.
Hadir pada kegiatan ini, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, serta mendampingi Menteri AHY, Staf Khusus Bidang Manajemen Internal Agust Jovan Latuconsina.
Baca juga: Irjen Kementerian ATR/BPN tekankan visi satker berkelas dunia
Presiden Jokowi luncurkan "Golden Visa"
Minggu, 28 Juli 2024 14:30 WIB
Untuk Kementerian ATR/BPN sendiri ada kaitannya (dengan peningkatan iklim investasi, red).