Politeknik Negeri Banjarmasin (Poliban) Kalimantan Selatan melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan menurut dosen dan mahasiswa ke desa-desa.
Menurut Direktur Poliban Kalsel Joni Riadi di Banjarmasin, Senin, program pengabdian masyarakat ini merupakan implementasi dari tridharma perguruan tinggi, yakni, turun ke masyarakat membantu dengan bidang ilmu yang dimiliki.
Dikatakan dia, program ini dilaksanakan kampusnya setiap tahun sebagai pengabdian untuk negeri dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Dosen dan mahasiswa kita turun ke desa-desa untuk melaksanakan program ini," ujarnya.
Salah satunya di program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan dosen dan mahasiswa Jurusan Akutansi Poliban tahun 2024 ini dengan memberikan pelatihan dan pendampingan terhadap pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Desa Karang Indah, Barito Kuala.
Dalam kegiatannya, kata Ketua Pendamping Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Poliban, Putriana Salman, pihaknya memberikan bantuan pendampingan penghitungan Harga Pokok Produksi (HPP) serbuk jahe merah wangi yang menjadi usaha warga desa di sana.
Putri juga menegaskan, program ini mengajarkan pentingnya penghitungan HPP yang akurat dan menentukan harga jual yang tepat.
"Pendampingan ini memberikan pemahaman dasar mengenai komponen-komponen yang membentuk harga pokok produksi untuk para UMKM, menghitung biaya bahan, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead produksi," jelasnya.
Selain itu, tim pendamping juga memberikan pelatihan tentang penatapan harga yang kompetitif, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk di pasar.
Diungkapkan Putri, program pendampingan ini diinisiasi oleh Dosen dan Mahasiswa Poliban diantaranya, Putri Salman, Muhammad Syahid, Pebriadi, Ningtyas Rahmawati, Mustika Asyari dan Hijria Nima Nafisa.
Selain di desa Desa Karang Indah, Barito Kuala, tim pengabdian masyarakat Poliban tahun 2024 juga melaksanakan kegiatan di Desa Teluk Tamiang, Kotabaru.
Di desa ini, dosen dan mahasiswa Poliban memberikan pelatihan tentang berbagai topik, seperti membuat website profil desa, membuat website pemesanan akomodasi dan membuat media sosial desa wisata, juga membantu para staf daerah dalam mengelola website profil desa.