Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin melarang Hotel Aeris beroperasi sebelum manajemen memenuhi persyaratan wajib perizinan yang telah ditetapkan.
"Kami sudah instruksikan Dinas Porabudpar dan Satpol PP maupun dinas terkait tidak memberikan izin operasional sebelum semua syarat dipenuhi," ujar Aditya saat dikonfirmasi di Banjarbaru, Sabtu.
Baca juga: Pemkot Banjarbaru berikan SP1 hotel baru langgar izin operasional
Ditekankan Aditya, seharusnya manajemen hotel bintang tiga yang berlokasi Jalan Panglima Batur itu memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan sebelum beroperasi dan menerima tamu atau pengunjung.
Aditya menuturkan pihaknya sangat berterima kasih terhadap pelaku usaha yang berinvestasi di Kota Banjarbaru termasuk pada bidang perhotelan karena mendukung perkembangan kota setempat.
"Kami berterima kasih pada investor tetapi persyaratan wajib tentu harus dipenuhi sebelum beroperasi agar tidak terjadi permasalahan kemudian hari sehingga menimbulkan dampak yang tidak diinginkan," ucapnya.
Dikatakan Aditya, pihaknya minta manajemen hotel memenuhi syarat sebelum beroperasi dengan cara berkomunikasi dan juga koordinasi dengan dinas dan instansi terkait agar permasalahan selesai.
Baca juga: Banjarbaru dilirik investor bangun perhotelan hingga apartemen
Sebelumnya, Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru Ahmad Yani Makkie bersama Satpol PP dan perwakilan Dinas PMPTSP mendatangi hotel untuk mengecek operasional pada Jumat malam.
Rombongan mendapati hotel yang baru "soft opening" tersebut sudah beroperasi dan menerima tamu padahal belum melengkapi izin operasional yang menjadi syarat wajib bagi usaha perhotelan.
"Saat kami datangi, ternyata hotel sudah beroperasi dan menerima tamu dengan dalih relasi. Namun sikap kami tegas karena tidak ada izin operasional sehingga diberikan SP1," kata Yani Makkie.
Ditambahkan Yani, pihaknya menunggu koordinasi dan komunikasi yang baik dari manajemen hotel untuk segera mengurus semua perizinan yang harus dimiliki melalui pertemuan dijadwalkan, Senin (27/5).
Baca juga: Makan di hotel, restoran dan kafe di Banjarbaru berhadiah umroh
