Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Banjarbaru Kemas Akhmad Rudi Indrajaya di Kota Banjarbaru, Selasa mengatakan, pihaknya menyiapkan hadiah yang cukup bernilai itu.
"Setiap pengunjung restoran dan hotel yang makan maupun minum dengan pembayaran minimal Rp50 ribu mendapat struk pembayaran yang di undi berhadiah berangkat umroh ke tanah suci," ujarnya.
Menurut Rudi, cara mengikuti undian cukup mudah dengan menuliskan identitas diri di balik lembaran struk pembayaran yang dimasukkan ke dalam kotak undian berlaku sejak 1 Agustus hingga 30 November 2023.
Masyarakat atau pengunjung bisa menulis identitas diri berupa nama, alamat dan nomor telpon di bagian belakang struk pembayaran lalu struk dimasukkan ke kotak undian yang disediakan tempat usaha.
Rudi menuturkan, pihaknya sudah memasang ratusan alat tapping box di mesin kasir restoran dan hotel yang mengeluarkan struk sehingga bisa menjadi lembaran yang diisi dan kemudian diundi pada waktunya.
"Kami sudah memasang ratusan alat tapping box di mesin kasir maupun komputer pembayaran di restoran dan hotel termasuk kafe-kafe yang banyak tersebar di berbagai wilayah Banjarbaru," ucap Rudi.
Ditekankan, penggunaan tapping box itu merupakan terobosan Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin meminimalkan kebocoran pajak dan kecurangan pengusaha yang menjadi wajib pajak.
Rudi menyebutkan, jumlah tapping box yang dipasang sebanyak 222 buah dengan fungsi mencatat dan merekam semua transaksi sehingga diketahui besaran pajak yang harus diserahkan pengelola tempat usaha.
"Teknologi yang digagas wali kota ini berguna menghindari kecurangan pajak, karena semua transaksi bisa terpantau petugas sehingga setoran pajak maksimal dan meningkatkan penerimaan daerah," katanya.
Selain hadiah utama berupa umroh ke tanah suci, BP2RD Banjarbaru juga menyediakan hadiah menarik bagi masyarakat yang beruntung berupa sepeda motor listrik melalui undian tersebut.