Rantau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan membahas beragam isu strategis mulai dari upaya kesejahteraan hingga menanggulangi kemiskinan masyarakat pada acara pembukaan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) 2025.
"Fokus utamanya diantaranya, bagaimana kita meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pembangunan, menurunkan angka kemiskinan, menurunkan angka stunting," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin Sufiansyah usai memaparkan RKPD di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: Sekda Tapin dorong perusahaan daerah tambatan tongkang rampung 2024
Sufiansyah mengatakan pada RKPD itu yang turut menjadi sasaran yakni peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Tapin agar lebih baik di masa akan datang.
Disebutkan Sufiansyah untuk mencapai hasil maksimal pada semua sektor yang diagendakan pemerintah ini, ia akan mendorong semua SKPD bergerak dengan sistematis.
"Ada beberapa yang saya target kan, agar setiap SKPD mencari inovasi bagaimana pengembangan atau terobosan untuk meningkatkan indeks ini, ataupun menurunkan sebesar mungkin," ujarnya.
Baca juga: Sekda Tapin rancang program sarjana desa hingga pusat pendidikan
Sufiansyah mengharapkan khususnya angka pengangguran dan kemiskinan bisa ditekan sedalam mungkin agar membawa kesejahteraan untuk masyarakat.
"Khusus nya masyarakat kecil, harus lebih sejahtera di Kabupaten Tapin," ujar Sufiansyah.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kabupaten Tapin Meidy Harris Prayoga mengatakan hasil dari acara tersebut akan ditindaklanjuti oleh perangkat daerah terkait.
"Untuk pelaksanaan desk akan dilaksanakan pada 18-21 Maret di kantor Bappelitbang Tapin," ujarnya.
Meidy mengatakan tema RKPD Kabupaten Tapin 2025 ini yakni "Pemantapan Perekonomian Kerakyatan Guna Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat".
Baca juga: Tapin anggarkan Rp1,5 miliar untuk beasiswa sarjana desa