Diungkapkan dia, di Banjarmasin, Rabu, bahwa program ngaji kebangsaan ini merupakan kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Agama RI dalam penyelenggaraan ibadah puasa dan Idul Fitri 1445 H.
Baca juga: 3.749 calon jamaah di Kalsel lunasi biaya perjalanan ibadah haji
Baca juga: 3.749 calon jamaah di Kalsel lunasi biaya perjalanan ibadah haji
"Program ngaji kebangsaan ini bertema “Beda tapi bersaudara". Pak menteri menyampaikan program ini pada sidang Kabinet Paripurna Senin 26 Februari 2024," ungkap Tambrin.
Dia pun memastikan program ini akan dilaksanakan di setiap kantor wilayah, termasuk di Kalsel pada bulan Ramadhan menjelang berbuka puasa.
"Melalui program ini akan mengundang tokoh lintas agama, ormas keagamaan dan media-media lokal untuk melakukan buka puasa bersama dalam rangka memperkuat hubungan silaturahmi serta rekonsiliasi pasca Pemilu 2024," ujarnya.
Baca juga: 125 petugas haji Embarkasi Banjarmasin Kalsel dapat bimbingan
Baca juga: 125 petugas haji Embarkasi Banjarmasin Kalsel dapat bimbingan
Tambrin selanjutnya menerangkan, dalam kebijakan Kementerian Agama RI tersebut juga tertuang tentang berbagai program lainnya termasuk juga tentang pelaksanaan sidang isbat menentukan awal masuknya bulan Ramadhan dan awal bulan Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1445 H.
"Termasuk juga himbauan menghadapi potensi perbedaan awal Ramadhan 1445 H, kegiatan syiar Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, surat edaran tentang pedoman penyelenggaraan ibadah di bulan Ramadhan dan Idul Fitri serta Ramadhan Roadshow Pesantren, ujarnya.
Dia memastikan Kanwil Kemenag Kalsel dan Kemenag 13 kabupaten/kota siap mendukung, melaksanakan dan mensosialisasikan serta mensukseskan kebijakan tersebut.
Baca juga: Kemenag Kalsel mitigasi masalah pelunasan Bipih belum 100 persen
Baca juga: Kemenag Kalsel mitigasi masalah pelunasan Bipih belum 100 persen