Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan II KemenPAN RB Budi Prawira di Banjarmasin, Sabtu, mengapresiasi SAKIP Pemkot Banjarmasin sudah berpredikat "BB".
Baca juga: Indeks "smart city" dan SPBE Banjarmasin meningkat pesat
Baca juga: Indeks "smart city" dan SPBE Banjarmasin meningkat pesat
Budi mengungkapkan Pemkot Banjarmasin sudah menaikkan nilai SAKIP sebesar 1,53 poin dari semula 71,20 poin pada 2022 menjadi 72,73 poin (2023) atau berpredikat "BB".
"Pastikan organisasi perangkat daerah (OPD) dapat ikut aturan, kita harus paksakan, kalau dia nggak mau berarti secara tidak langsung OPD itu tidak support, inilah yang menjadi tugas bagian organisasi untuk bisa menilai dari segi organisasinya," katanya.
Jika Pemkot Banjarmasin pasang target tinggi untuk meraih SAKIP berpredikat "A" atau nilai 80-90 poin, ucap dia, tentunya harus kerja keras dan bisa merubah wajah organisasi.
Dia menekankan kekuatan strategis satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terletak pada sub bagian perencanaan. Oleh sebab itu, meski bukan sebagai pengambil kebijakan, namun harus ada konsolidasi yang tepat guna menjalankan suatu program SKPD yang baik.
"Selama ini kekuatan kita itu di Kasubag perencanaan di SKPD, jangan hanya diminta untuk mengusulkan kegiatan sama anggaran, tetapi tidak ada arahan dari kepalanya dengan kabid teknis yang ada di lapangan," ujar Budi.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin tingkatkan sistem pemerintahan berbasis elektronik
Baca juga: Pemkot Banjarmasin tingkatkan sistem pemerintahan berbasis elektronik
"Sebaiknya hasil diskusi kepala SKPD dikumpulkan bersama kabid teknis duduk bersama, hingga akhirnya disimpulkan bersama kita perlu kegiatan ini, anggaran apa dan dimana lokasinya, jangan biarkan dia (Kasubbag Perencanaan) berjalan sendiri, sebab dia hanya fasilitator bukan penentu kebijakan," ujarnya.
Sementara itu, Sekdakot Banjarmasin Ikhsan Budiman meminta kepada seluruh SKPD agar dapat menyatukan langkah dan kolaborasi untuk mendorong target capaian SAKIP bisa berpredikat "A" sebagai kado manis di akhir kepemimpinan Wali Kota H Ibnu Sina dan Wakilnya H Arifin Noor.
"Terutama instansi atau SKPD yang melakukan pelayanan langsung ke masyarakat. Disampaikan tadi misalkan rumah sakit, puskesmas, kecamatan atau beberapa SKPD yang memang melakukan pelayanan langsung ke masyarakat," ujarnya.
"Jadi sekali lagi kawan-kawan mohon kiranya ada perhatian kepedulian untuk kita satu pemikiran untuk melakukan perubahan, perbaikan guna peningkatan terutama SAKIP kita, sedikit saja lagi nilainya didorong untuk bisa A, jadi kita harap kita dapat menutup pemerintahan ini dengan nilai SAKIP yang bagus," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin targetkan E-Parkir rampung tahun ini
Baca juga: Pemkot Banjarmasin targetkan E-Parkir rampung tahun ini