Banjarbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan meraih dua buah penghargaan pelayanan publik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI.
Penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Predikat Sangat Baik dan Pemda Penyelenggara Mal Pelayanan Publik (MPP) kategori Prima diserahkan Wakil Menteri PAN dan RB RI Purwadi Arianto.
Baca juga: Indeks Pelayanan Publik di Kalsel tunjukkan tren positif
Penjabat (Pj) Wali Kota Banjarbaru Subhan Nor Yaumil menerima secara langsung penghargaan pada rapat Koordinasi Pelayanan Publik se-Kalsel tahun 2025 di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Kamis.
"Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada daerah karena mampu memberi layanan publik yang terbaik bagi masyarakat di daerah masing-masing," ujar wamen usai kegiatan.
Menurut Purwadi, dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN), pelayanan publik berkualitas dan inklusif bagian integral dari arah pembangunan jangka panjang bangsa.
"Oleh karena itu, setiap pembenahan layanan publik saat ini dalam bentuk digitalisasi, inovasi, dan integrasi layanan merupakan kontribusi langsung terhadap masa depan bangsa," ucapnya.
Purwadi menekankan, pelayanan publik yang baik bukan hanya cepat dan efisien, tetapi juga berkeadilan dan menjangkau semua, terutama untuk kelompok rentan.
Hal itu telah diatur secara eksplisit dalam Peraturan Menteri (Permen) PANRB Nomor 11/2024, yang telah menjadi pedoman bagi pemerintah pusat maupun daerah membangun layanan inklusif.
"Lima aspek utama menjadi prinsip pelayanan publik ramah kelompok rentan meliputi komitmen kebijakan dan pimpinan, aksesibilitas fisik termasuk sarana dan prasarana ramah difabel," sebutnya.
Kemudian, aksesibilitas komunikasi dan informasi dalam berbagai media dan format, akomodasi yang layak untuk kelompok berkebutuhan khusus, serta kapasitas dan sensitivitas SDM pelayanan.
Baca juga: Banjarmasin raih tiga penghargaan layanan publik dari Menpan-RB
Wamen PANRB juga mengapresiasi capaian Indeks Pelayanan Publik (IPP) dimana pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Kalsel meningkat setiap tahunnya.
"Capaian jadi gambaran pelayanan publik terus membaik, meski tetap perlu ditingkatkan. Hal itu, patut kita apresiasi sebagai sebuah komitmen, perbaikan sistem dan semangat melayani yang tinggi," katanya.