Kandangan (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar penyelarasan dokumen perencanaan daerah.
Kepala Bappelitbangda HSS M Arliyan Syahrial, di Banjarbaru, mengatakan kegiatan ini serta proses entri data pada aplikasi e-SAKIP Kab. HSS dilaksanakan di Banjarbaru selama tiga hari dari tanggal 5 hingga 7 Februari 2024..
"Kita terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan dokumen perencanaan daerah melalui implementasi e-SAKIP," ujarnya dalam keterangan.
Baca juga: Musrenbang RKPD Kecamatan Padang Batung sepakati 35 usulan prioritas
Dijelaskan dia, dalam upaya penyelarasan dokumen perencanaan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS melalui Bappelitbangda HSS melakukan proses penyelarasan tersebut melibatkan semua perangkat daerah HSS.
Dengan demikian sistem e-SAKIP di Kabupaten HSS semakin menjadi pusat koordinasi, dalam mengoptimalkan perencanaan daerah secara terpadu.
Para peserta kegiatan dilibatkan dalam sesi diskusi dan workshop. membahas isu-isu kunci dalam perencanaan daerah serta mencari solusi terbaik.
"Adanya partisipasi aktif dari berbagai pihak, maka kita harapkan dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang lebih akurat dan relevan dengan kondisi riil di HSS," terangnya.
Menurut dia, dengan adanya kegiatan ini dan dibantu dengan aplikasi e-SAKIP, bisa mempercepat dan mudah mengontrol yang belum tercapai agar bisa diperbaiki.
Baca juga: Pj Bupati ingatkan musrenbang fokus capai keseimbangan dan kesepakatan bersama
Baik itu menyangkut pelaksanaan proses kegiatan maupun memperbaiki kegiatan yang tidak tepat, agar lebih tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat program.
"Dengan berbagai macam kegiatan yang telah dilakukan mitigasi, hasil pembangunan kita sudah banyak tercapai. Hari ini kita kembali melakukan mitigasi agar dari ribuan kegiatan dilakukan tidak bergeser dari sasaran yang ditentukan," tuturnya.
Adapun semua perangkat daerah HSS yang hadir berkomitmen menyelesaikan hal ini, menjadi satu wadah dalam workshop dengan Focus Group Discussion, agar terselesaikan cepat dan bisa melaksanakan kegiatan lainnya.