"Pengukuran atau uji kompetensi akan diikuti seluruh pejabat struktural eselon III dan eselon IV termasuk lurah yang jumlahnya ratusan orang," ujarnya di Kota Banjarbaru, Rabu.
Ia mengatakan, metode pengukuran kompetensi bagi ratusan pejabat meliputi psikotes yang telah dijadwalkan pada Senin (10/10) dan wawancara yang dilaksanakan, Selasa (11/10).
Disebutkan, pengukuran kompetensi dilaksanakan Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan, Pelatihan Banjarbaru bekerja sama dengan Balai Pengukuran Kompetensi Pegawai BKD Yogyakarta.
"Seluruh pejabat eselon III dan IV wajib mengikuti pengukuran kompetensi karena pelaksanaannya dalam rangka pemetaan untuk menempatkan pejabat sesuai minat dan bakatnya," ucap dia.
Dijelaskan, melalui psikotes dan wawancara bisa tergambar minat dan bakat pejabat sehingga mereka dapat diarahkan untuk menempati jabatan sesuai struktur organisasi baru.
"Jadi penempatan pejabat disesuaikan minat dan bakatnya, bukan lagi karena unsur suka tidak suka melainkan sesuai kemampuan pejabat sehingga mereka bekerja sesuai bidangnya," ujar dia.
Menurut dia, pihaknya merencanakan pelantikan pejabat pada bulan Desember sehingga hasil pengukuran kompetensi menjadi dasar menempatkan pejabat sesuai minat dan bakatnya.
"Intinya, penempatan pejabat pada suatu posisi disesuaikan minat dan bakat sehingga struktur organisasi benar-benar diisi orang yang memiliki keinginan untuk bekerja dan mampu bekerja," katanya.
Salah seorang pejabat eselon III Arnawati Supiatin mengatakan kesiapan mengikuti pengukuran kompetensi dan siap menjalani psikotes dan wawancara yang merupakan bagian dari kegiatan.
"Kami siap mengikuti pengukuran kompetensi dan menunjukkan minat maupun bakat sehingga menduduki jabatan sesuai dengan kemampuan," kata Sekretaris DPPKAD itu.