Martapura (ANTARA) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Saidi Mansyur mendorong penyuluh pertanian beradaptasi dengan perkembangan zaman yang menuntut menguasai teknologi dan informasi yang lebih luas.
"Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat dan membuat zaman telah berubah sehingga harus disikapi penyuluh pertanian," ujar Saidi saat temu penyuluh pertanian Kabupaten Banjar di Martapura, Kamis.
Menurut Saidi, perkembangan informasi dan teknologi harus disikapi penyuluh pertanian dengan kemampuan bertransformasi dan eksis dalam memberdayakan petani sesuai perkembangan jaman.
Saidi menekankan penyuluh pertanian merupakan garda terdepan dan sangat menentukan kualitas keberhasilan pembangunan bidang pertanian sehingga harus mampu mengimbangi kemajuan jaman.
"Penyuluh pertanian berperan besar dalam penyampaian informasi, percepatan inovasi teknologi serta pendampingan berbagai program pemerintah di tingkat lapangan," ungkap Saidi.
Saidi meminta agar penyuluh dapat menjadi sarana konsolidasi bagi petani tempat berkomunikasi dan tukar informasi, sehingga terjalin kemitraan sekaligus mempromosi hasil pertanian di wilayahnya .
Dikatakan, Pemkab Banjar berupaya memperhatikan dan memperbaiki fasilitas dan sarana prasarana guna menunjang pelaksanaan tugas para penyuluh sehingga bisa bekerja lebih maksimal membantu petani.
Baca juga: Banjar Kekurangan Penyuluh Pertanian
"Pemkab Banjar berusaha untuk memperhatikan dan memperbaiki fasilitas dan sarana prasarana agar penyuluh lebih semangat namun harus diimbangi dengan peningkatan kinerja," pesan bupati.
Kepala Dinas Pertanian Banjar Nasrullah menuturkan tujuan kegiatan evaluasi terhadap penyuluh dan pertemuan dengan bupati serta meminta saran dan masukan bagi perkembangan pertanian.
"Evaluasi akan menjadi bahan perbaikan dan motivasi bagi para penyuluh khususnya pelaksanaan penyuluhan pertanian tahun 2024 yang diharapkan hasil pertanian lebih maksimal," ucapnya.