Adapun jenis Narkotika yang mereka pakai, ujar Arbain, yaitu bervariatif mulai dari sabu, obat-obatan terlarang, lem fox hingga minuman beralkohol, tetapi yang lebih mendominasi adalah sabu dan obat-obatan.
“Rata-rata pekerjaan mereka adalah swasta, ada juga sopir serta pelajar,” ungkap Arbain.
Baca juga: Tahun 2022 BNNK Balangan berhasil ungkap dua kasus narkotika
Diketahui, BNNK Balangan membuka sejumlah pelayanan kepada masyarakat yaitu pelayanan pembuatan surat keterangan bebas narkoba, layanan rehabilitasi rawat jalan, layanan deteksi dini tes urine, layanan sosialisasi P4GN dan pelayanan tim asesmen terpadu.
Adapun capaian kinerja BNNK Balangan pada 2023, yaitu untuk indeks ketahanan diri remaja terhadap penyalahgunaan narkoba mencapai 53,55 dari target 51,14 persen, sedangkan indeks ketahanan diri keluarga terhadap penyalahgunaan narkoba mencapai 89,19 dari 78,69 persen.
Lalu untuk indeks kemandirian partisipasi realisasinya 3,34 persen, satu lembaga rehabilitasi yang operasional dan dua unit penyelenggaraan layanan rehabilitasi IBM yang operasional.
Selanjutnya untuk kepuasan layanan klinik rehabilitasi 3,81 persen dari target 3,3 persen, dan nilai kinerja anggaran BNN mencapai 90,05 persen dari 86 persen, serta nilai indikator kinerja pelayanan anggaran (IKPA) 100 persen dari target 92 persen.
Baca juga: Dua tersangka penyalahgunaan narkotika diamankan BNNK Balangan
Kemudian BNNK Balangan juga sukses membangun sebanyak dua Desa Bersinar di Balangan, yaitu Desa Batumandi dan Desa Balida.
Terakhir, Bidang Pemberantasan BNNK Balangan juga berhasil melakukan sebanyak dua penangkapan kasus sabu dari total satu target yang ditargetkan pada 2023.
