Kotabaru, Kalsel (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin meminta pemerintah daerah agar lebih memperhatikan dan mendorong perkembangan tradisi budaya umat Kaharingan setempat.
Permintaan wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Bang Dhin tersebut, Senin malam sesudah menghindiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 Majelis Umat Kepercayaan Kaharingan (MUKK) Indonesia Tahun 2023 di Desa Hampang Kabupaten Kotabaru.
Baca juga: Umat Kaharingan Kotabaru gelar syukuran
Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) itu, budaya dan kesenian umat Kaharingan perlu peningkatan dan pengembangan sehingga publik bisa mengenal lebih luas lagi.
Untuk meningkatkan dan mengembangkan budaya dan seni umat Kaharingan tersebut perlu dukungan dan fasilitasi dari pemerintah daerah, baik dari segi pembinaan maupun dukungan pendanaan.
"Diharapkan, budaya dan seni yang beragam umat Kaharingan dapat bersanding dengan budaya dan seni lain yang sudah eksis," ucap wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Bang Dhin.
Ia menegaskan, tidak cuma di Kotabaru, masing-masing kabupaten di Banua Kalsel termasuk pemerintah provinsi (Pemprov) agar memberikan perhatian kepada mereka.
HUT ke-6 MUKK Indonesia 2023 tersebut hadiri Kepala Pokja Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat pada Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Sjamsul Hadi.
Selain itu, hadir pula Ketua MUKK Kalimantan, Sukirman sembari mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah membantu dalam pelayanan kependudukan.
"Semoga kami selalu mendapat dukungan pemerintah dan berbagai pihak untuk menciptakan keharmonisan. Baik dalam organisasi maupun kehidupan bermasyarakat," tutur Sukirman.
HUT ke 6 MUKK itu berlangsung di halaman Kantor Pusat Musyawarah Pusat MUKK Kalimantan di Desa Hampang (sekitar 300 km timur Banjarmasin) Kotabaru.
Sebagai catatan, umat Kaharingan di Kalsel tersebar pada beberapa kabupaten di antaranya Kotabaru, Tanbu, Tabalong, Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Selatan (HSS), Balangan, Tapin dan Kabupaten Banjar.