Jakarta (ANTARA) - DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan terus mendorong serta mengupayakan agar investor melirik provinsinya yang juga kaya sumber daya alam (SDA).
"Untuk mendorong dan mengupayakan agar investor melirik atau tertarik dengan provinsi kita, kita lakukan studi komparasi guna mendapatkan masukkan," ujar Sekretaris Komisi II H Jahrian ketika dikonfirmasi, Sabtu.
Ia menerangkan, pada kesempatan studi komparasi kali ini Komisi II DPRD Kalsel berkunjung ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta.
"Dalam kunjungan ke DPMPTSP DKI kita juga menyertakan DPMPTSP Kalsel guna saling tukar pendapat dan informasi dalam upaya meningkatkan investasi," ujar politikus Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu.
Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel III/Kabupaten Barito Kuala (Batola) itu, kerja sama antara instansi dan masyarakat, kunci investor melirik suatu daerah.
"Oleh karena itu, kekompakan antarinstansi terkait mulai dari Gubernur kemudian Bupati sampai Camat dan rakyatnya akan meyakinkan seseorang atau investor berinvestasi di Kalsel,” ujar Jahrian sesudah pertemuan dengan DPMPTSP DKI Jakarta.
Sementara itu, Kasubbag Umum DPMPTSP DKI Jakarta Kiagus M Fauzi menyambut hangat kedatangan rombongan dari kalsel, dan mengatakan, provinsi tertua dan terkecil di Pulau Kalimantan juga memiliki potensi untuk berinvestasi, seperti alam dan wisatanya.
“Kalsel potensinya luar biasa juga, baik SDA maupun wisata. Karena setahu saya, pelabuhan yang ada dibuka dari Kalimantan ke Pulau Jawa, dan kita disini sama-sama belajar,” kata Kiagus saat pertemuan dengan rombongan Komisi II tersebut, Jumat (3/1/2025).
Studi komparasi Komisi II DPRD Kalsel ke DKI Jakarta tersebut saat kunjungan kerja ke luar daerah, 2-4 Januari 2025.