Hulu Sungai Utara, Kalsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (Pemkab HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel) menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp6,3 miliar kepada 10.615 keluarga penerima manfaat (KPM).
“BLT ini bersumber dari dana insentif pemerintah pusat yang disalurkan melalui APBD perubahan 2023. Saya berpesan jika mengetahui ada masyarakat yang layak dibantu namun belum tersentuh, tolong laporkan ke aparat desa,” kata Penjabat (PJ) Bupati HSU Zakly Asswan di Amuntai, Hulu Sungai Utara, Minggu.
Baca juga: Warga HSU terima bantuan langsung tunai BBM dari pemkab
Dari total 10.615 KPM itu, Surya menyebutkan setiap penerima manfaat mendapatkan Rp600.000 yang terdiri dari 218 desa/kelurahan.
Pemkab HSU sudah menyalurkan BLT untuk empat kelurahan pada beberapa waktu lalu, sedangkan 214 desa lainnya akan disalurkan pada 4-5 Desember 2023.
“Semoga bantuan dari pemerintah ini bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Dia menjelaskan penyerahan BLT itu merupakan amanah dari pemerintah pusat kepada Pemkab Hulu Sungai Utara. Karena itu, harus diberikan dengan tepat sasaran kepada yang membutuhkan.
Baca juga: Pemkab siapkan BLT bagi warga terdampak kenaikan BBM
Pada kesempatan itu, Pj Bupati HSU menyerahkan BLT secara simbolis kepada KPM didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten HSU Surya Supi beserta jajaran.
Kepala Dinsos HSU Surya Supi mengatakan penyaluran BLT bertujuan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat prasejahtera dalam rangka mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Hulu Sungai Utara baik secara kuantitas maupun kualitas.
Berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial dan masyarakat dinas setempat, dari 10.615 KPM itu diajukan dan disepakati melalui musyawarah desa/kelurahan pada beberapa waktu lalu.
“Para penerima BLT ini kami prioritaskan untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Hulu Sungai Utara,” kata Surya.
Baca juga: BLT DD 17 desa belum tersalurkan