Amuntai (ANTARA) - Sebanyak 17 desa dari 214 di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) hingga kini belum menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sejak program dana bantuan ini dicairkan pada dua pekan lalu.
Bupati HSU H Abdul Wahid HK di Amuntai, Jum'at mengatakan, keterlambatan penyaluran BLT DD di desa-desa tersebut disebabkan faktor keterlambatan desa dalam menyelesaikan administrasi desa.
"Administrasi terkait APBDes perubahan dan Peraturan Kepala Desa tentang penetapan penerima BLT belum selesai dilakukan sehingga dijadwalkan penyaluran BLT DD di 17 desa tersebut akan dilakukan pada Rabu 27 Mei nanti," ujar Wahid.
Wahid mengatakan, sebanyak 197 desa atau 92 persen sudah menerima pencairan dana BLT DD.dengan jumlah penerima sebanyak 17027 kepala keluarga (kk) serta jumlah dana yang sudah dibagikan di bulan pertama ini sebesar Rp10.216.200.000.
Menurut Wahid 17 desa yang belum menyalurkan BLT DD bulan pertama yakni Desa Guntung, Desa Nelayan, Sungai tabukan, Galagah Hulu, Banua Hanyar, Pondok Babaris, Rantau Karau Hilir, Banyu Tajun Hilir, Banyu Tajun Hulu, Hambuku Hulu, Hambuku Tengah, Murung Asam, Teluk Sinar, Tatah Laban, Sapala, Bararawa dan Tampakang.
"Saya berharap semua desa bisa secepatnya menuntaskan keterlambatan administrasi sehingga BLT DD bisa sesegeranya dicairkan kepada.warga," pungkasnya.
BLT DD 17 desa belum tersalurkan
Sabtu, 23 Mei 2020 4:13 WIB
Administrasi terkait APBDes perubahan dan Peraturan Kepala Desa tentang penetapan penerima BLT belum selesai dilakukan sehingga dijadwalkan penyaluran BLT DD di 17 desa tersebut akan dilakukan pada Rabu 27 Mei nanti,