Amuntai (ANTARA) - Sebanyak 9.838 orang warga Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) terkait atas penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan inflasi dari pemkab setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati HSU, H Husari Abdi menyerahkan secara simbolis BLT BBM tersebut didampingi Plt Kepala Dinas Sosial HSU Muhammad Zaky Mubarak di Aula Dinas Sosial HSU di Amuntai, Rabu.
"Bantuan diberikan pemerintah daerah dalam rangka mengurangi beban masyarakat atas dampak penyesuaian harga BBM dan terjadinya inflasi daerah serta menjaga daya beli masyarakat di Kabupaten HSU," ujar Husairi.
Adapun bantuan yang diberikan bersumber dari alokasi dana APBD Perubahan HSU 2022 dengan nilai Rp5,9 miliar untuk 9.838 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Tiap KPM menerima BLT BBM sebesar Rp600.000 untuk periode Oktober -Desember 2022 atau sebesar Rp200.000 per bulan. KPM yang berhak menerima BLT BBM ini sudah diverifikasi sebelumnya belum pernah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial lainnya, seperti PKH dan lainnya.
"Jadi para penerima bantuan betul -betul yang terdata dari lurah dan kepala desa yang belum terakomodasi mendapatkan bantuan." kata Husairi.
Lebih lanjut, Husairi juga mengingatkan kepada seluruh lurah dan kepala desa jangan ada pemotongan BLT dengan alasan apapun.
Ia juga berharap bantuan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
Plt Kepala Dinsos Muhammad Zaky Mubarak menambahkan, rentang waktu pemberian BLT Oktober, November dan Desember atau tiga bulan.
"Waktu pelaksanaan kegiatan penyaluran BLT ini dari tanggal 4, 5, 10 dan 11 Oktober 2022," pungkasnya.
Diketahui untuk hari ini terdapat dua kelurahan mendapatkan bantun langsung tunai, yakni Kelurahan Murung Sari sebanyak 96 KPM dengan jumlah uang Rp56 juta.
Selanjutnya sebanyak 238 KPM di Kelurahan Paliwara menerima bantuan dengan jumlah uang Rp142 juta.
Warga HSU terima bantuan langsung tunai BBM dari pemkab
Rabu, 5 Oktober 2022 19:50 WIB
Bantuan diberikan pemerintah daerah dalam rangka mengurangi beban masyarakat atas dampat penyesuaian harga BBM dan terjadinya inflasi daerah serta menjaga daya beli masyarakat di Kabupaten HSU,