Banjarbaru (ANTARA) - Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah mendorong seluruh masyarakat untuk membantu rakyat Palestina yang tengah mengalami kesusahan akibat serangan zionis Israel yang ingin menguasai negara muslim itu.
"Kami mendorong seluruh elemen masyarakat Banjarbaru khususnya untuk peduli dan membantu rakyat Palestina," ujarnya usai mengikuti aksi bela Palestina di Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru, Ahad.
Baca juga: Sekda Banjarbaru gelorakan semangat dukung kemerdekaan Palestina
Menurut Fadliansyah, bantuan bisa diberikan baik berupa sumbangan yang dihimpun melalui organisasi resmi atau secara langsung agar rakyat Palestina yang mengalami kesusahan terbantu.
Ditekankan, pihaknya mendukung aksi bela Palestina yang difasilitasi Pemkot Banjarbaru sebagai wujud kepedulian terhadap sesama umat muslim rakyat Palestina yang tengah berjuang di tengah peperangan.
"Kita semua baik di Banjarbaru, warga Kalsel dan seluruh Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina agar terbebas dari penjajahan zionis Israel. Mari peduli dan mendukung Palestina merdeka," ajaknya.
Ditekankan Fadliansyah, pihaknya senang dan terharu melihat betapa tingginya antusiasme masyarakat mengikuti aksi bela Palestina yang dipusatkan di Lapangan Dr Murdjani sejak subuh hingga siang hari.
"Kepedulian dan rasa solidaritas masyarakat Banjarbaru khususnya dalam mendukung kemerdekaan Palestina sangat tinggi. Semoga doa kita semua agar Palestina merdeka segera terwujud," ucapnya.
Diketahui, aksi bela Palestina di Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru diikuti ribuan orang termasuk Wali Kota Muhammad Aditya Mufti Ariffin dan juga Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Alshun.
Aksi bela Palestina yang dipusatkan di Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru dengan tema "Gunakan Hati Nurani Untuk Peduli Palestina" diawali shalat subuh berjamaah dilanjutkan jalan sehat di kawasan Murdjani.
Selanjutnya, sambutan dari wali kota dan duta besar juga ulama diakhiri pengumpulan donasi baik dari para pejabat maupun masyarakat yang hadir hingga terkumpul dana ratusan juta disumbangkan untuk Palestina.
