"Tujuan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila tersebut untuk memberikan pemahaman tentang ideologi Pancasila yang benar kepada seluruh lapisan masyarakat," ujar Bang Atak, Rabu malam usai kegiatan tersebut.
Baca juga: Kearifan lokal Kalsel harus tetap terjaga dari gempuran globalisasi
Selain itu, agar memahami dan menghayati empat pilar kebangsaan yang pada gilirannya mengamalkan dengan sebaik-baiknya, lanjut Bang Atak yang juga Ketua Pemuda Pancasila "Bumi Murakata" HST.
Keempat pilar kebangsaan itu terdiri atas Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun 1946 serta Bhinneka Tunggal Ika.
Menurut mantan pegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).Bumi Murakata HST itu pemahaman dan pengalaman empat pilar kebangsaan tersebut penting terlebih dalam konteks keberagaman ras, suku, agama dan budaya dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Kemudian daripada itu sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila sebagai upaya agar masyarakat Indonesia termasuk di Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota terhindar faham radikal serta lainnya yang bertentangan dengan Pancasila," Bang Atak.
Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila yang berlangsung di Desa Banua Binjai Kecamatan Barabai HST tersebut menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi masing-masingTaufik Rahman MPd dan Harman Husaini.
Baca juga: Sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila sasar "bacaleg"
Sementara Sekretaris Desa Banua Binjai Muhammad Fajerin Maulana mewakili Kepala Desanya berterimakasih atas kunjungan dan adanya sosialisasi wawasan kebangsaan ini oleh anggota DPRD Kalsel.
Ia berharap, dengan sosialisasi tersebut masyarakat semakin cinta NKRI dan tidak terkotak-kotak dalam menghadapi On Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
Dalam kegiatan sosialisasi bertempat di rumah warga desa Banua Binjai tersebut hadir semua warga desanya.