Banjarmasin (ANTARA) - Bank Kalsel menyelenggaraan Undian Simpeda KPE Periode IX Tahun 2023, dengan total hadiah mencapai Satu miliar rupiah, untuk kalangan ASN Kalimantan Selatan, berlangsung di Kantor Pusat Bank Kalsel di Banjarmasin, pada Rabu.
Pengundian dilakukan secara acak, yang disaksikan langsung oleh perwakilan dari Dinas Sosial, Kepolisian, dan Notaris, dengan total pemenang yang terpilih mencapai 150 orang nasabah.
Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, mengatakan, Undian Simpeda KPE merupakan bentuk penghargaan khusus kepada para ASN yang telah konsisten menggunakan produk dan layanan Bank Kalsel.
"Ini sudah tahun ke-9 Undian Simpeda KPE kita selenggarakan secara rutin. Tahun depan, sesuai arahan pemegang saham, acara ini akan dihelat dengan lebih meriah di perkantoran Pemprov Kalsel, disertai berbagai kegiatan seperti expo dan hiburan," kata Fachrudin.
Bank Kalsel tidak hanya fokus pada undian semata, tetapi juga berkomitmen untuk terus meningkatkan produk dan layanan perbankan, terutama dalam sektor digital.
Upaya tersebut mencakup pembenahan layanan Mobile Banking Aksel by Bank Kalsel serta menghadirkan Kantor Smart Hybrid Branch di Kantor Cabang Utama Banjarmasin.
"Berbagai upaya ini kami lakukan agar para ASN memilih Bank Kalsel bukan hanya karena kepemilikan Pemerintah Daerah, tetapi juga karena inovasi layanan yang memberikan kemudahan serta keuntungan lainnya yang dapat mereka nikmati." Ucap Fachrudin.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Ir. Roy Rizali Anwar yang hadir, mengapresiasi upaya Bank Kalsel dalam memberikan berbagai kemudahan dengan melakukan transformasi layanan secara konsisten.
"Undian Simpeda KPE Periode IX Tahun 2023 sangat kita apresiasi karena memberikan keuntungan lebih bagi para ASN yang menjadi nasabah Bank Kalsel," kata Roy.
Tak lupa Roy, juga memberikan pujian terhadap Konsep Kantor Smart Hybrid Branch yang baru diluncurkan di Kantor Cabang Utama Banjarmasin. Menurutnya itu merupakan langkah luar biasa yang sesuai dengan perkembangan zaman.
"Kami berharap Bank Kalsel terus memberikan pelayanan terbaik dan menjadi bank unggulan di daerah," ungkapnya.
Dukungan juga datang dari Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan, Darmansyah yang mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian Bank Kalsel.
Darmansyah menyoroti tidak hanya aspek layanan digital, namun juga perkembangan dalam hal kredit, dana pihak ketiga dan aset bank.
"Kami optimis bahwa jika tren positif ini terus berlanjut, Modal Inti Minimum (MIM) Bank Kalsel yang ditargetkan mencapai minimal 3 Triliun Rupiah pada tahun 2024 dapat tercapai sebelum akhir tahun," pungkas Darmansyah.