Pelaihari (ANTARA) - Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan panen padi varietas lokal Siam Lani mencapai 6,5 ton per hektare.
Penjabat Bupati Tanah Lau Syamsir Rahman mengungkapkan panen padi lokal Siam Lani merupakan bukti perjuangan tanpa kenal lelah dan contoh nyata diperlihatkan Distanhorbun Tanah Laut sehingga mampu menuai hasil.
Baca juga: Bupati Tanah Laut beri perhatian sektor pertanian akibat cuaca tak menentu
“Luar biasa, pada kondisi musim kering dan cuaca seperti ini, berkat perjuangan sungguh-sungguh dan tidak mengenal waktu. Hasil tidak pernah mengkhianati usaha," ujar Syamsir Rahman didampingi Kepala Distanhorbun Tanah Laut Faried Widiyatmoko di Pelaihari, Kamis.
Dia menegaskan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut akan memastikan kondisi lahan pertanian lain yang tersebar di daerah tersebut.
"Kita juga telah menyaksikan para petani di kecamatan-kecamatan yang begitu kesusahan hingga gagal panen, kita akan bantu terjunkan POPT," ujar Syamsir.
Baca juga: Asisten: Petani lokal tambah perputaran ekonomi
Dia berharap ketahanan pangan di Tanah Laut tetap terjaga, sehingga menjadi salah satu daerah dengan produktivitas padi tertinggi di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Usai melakukan panen, Pj Bupati Tanah Laut bersama rombongan melakukan tanam padi dengan varietas serupa yang masih berada di area lahan Distanhorbun Tanah Laut.
Selain itu, Distanhorbun Tanah Laut juga menanam bibit cabai di lokasi lahan tersebut.
Baca juga: Bupati berharap hasil panen padi petani Desa Kandangan Lama dijual ke LPM