Tanah Bumbu, Kalsel (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Yani Helmi atau yang akrab dengan sapaan Paman Yani berjanji siap memperjuangkan kebutuhan Penerangan Jalan Umum atau PJU di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Paman Yani menyatakan itu, Rabu malam sesudah reses di "Bumi Bersujud" Tanbu atau tepatnya di Desa Kupang Berkah Jaya (sekitar 260 km tenggara Banjarmasin) Kecamatan Simpang Empat.
Baca juga: Anggota DPRD Kalsel Athaillah sayangkan pemutusan PJU di Barabai HSTPasalnya ketika wakil rakyat asal daerah pemilihan (dapil) Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu itu reses pada hari keenam menyaksikan minimnya PJU, menjadi salah satu permasalahan/keluhan warga masyarakat setempat dalam beberapa tahun terakhir ini.
"Saya akan sampaikan permasalahan tersebut ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel. Jika bukan ranah mereka, maka akan saya minta DPRD Tanbu dari fraksi partai saya menyuarakan ke pemerintah kabupaten (Pemkab( setempat," ujar Paman Yani.
Menurut dia, PJU sangat perlu untuk memastikan keselamatan warga dalam berkendara, terutama pada malam hari.
"Yang jelas kita tidak ingin ada tindak kriminal di jalan karena minimnya PJU. Tetapi apapun alasannya, PJU harus dibangun khususnya di Tanah Bumbu yang memang sangat minim," tegas Paman Yani.
Baca juga: PUPR lakukan pemeliharaan penerangan jalan umumSementara salah satu tokoh masyarakat Desa Kupang Berkah Jaya Suyoto mengaku sangat berterimakasih atas upaya Paman Yani dalam membantu menyuarakan aspirasi mereka.
"Kami sudah tidak heran dengan Paman Yani. Beliau memang sangat melekat kepada masyarakat," ujarnya.
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2023/11/09/IMG-20231108-WA0047.jpg)
Sebagaimana terjadwal reses anggota DPRD Kalsel (termasuk Paman Yani), 2 - 9 November 2023 atau sidang III. Tahun 2023.
Dalam setiap kesempatan, Paman Yani terus mengimbau masyarakat untuk memberikan hak suara pada Pemilu dan Pilkada tahun 2024.
Tidak lupa, Paman Yani juga mengingatkan masyarakat agar tidak terpecah belah akibat berbeda pilihan dan pengaruh radikalisme dari oknum yang tidak bertanggung jawab.