Marabahan (ANTARA) - Sejumlah berita kriminal, politik dan hukum disiarkan pada Selasa (23/10) di Kalimantan Selatan mulai dari Kapolresta Banjarmasin perintahkan tumpas kelompok motor bersenjata tajam hingga Pansus I DPRD Kalsel perkuat peran lembaga penyiaran daerah.
Berikut rangkuman seputar berita kriminal, politik dan hukum di Kalimantan Selatan menarik untuk dibaca kembali :
1. Kapolresta Banjarmasin perintahkan tumpas kelompok motor bersenjata tajam
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol. Sabana Atmojo memerintahkan anggota dan jajaran menumpas kelompok bermotor yang membawa senjata tajam hingga membuat resah masyarakat.
"Saya tidak akan segan-segan menindak para pelaku yang ingin membuat kota ini tidak aman," tegas Sabana di Banjarmasin, Senin.
Selengkapnya baca di sini
Baca juga: Kriminal, politik dan hukum kemarin dari kasus keracunan massal hingga karhutla
2. Polresta Banjarmasin ciduk 10 orang kelompok motor bersenjata tajam
Polresta Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menciduk 10 orang kelompok sepeda motor menggunakan senjata tajam yang melakukan penyerangan terhadap warga di Jalan Pengambangan, Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, pada Minggu dini hari.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian menuturkan para pelaku yakni sembilan laki-laki dan satu orang perempuan, tertangkap pada Minggu kemarin malam di Jalan Ahmad Yani, Banjarmasin Timur.
Selengkapnya baca di sini
3. Kesehatan korban keracunan massal di Kusan Hilir membaik
Kapolsek Kusan Hilir Iptu Badruddin menuturkan kondisi kesehatan para korban diduga keracunan makanan secara massal di Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu mulai membaik.
Iptu Badruddin di Batulicin, Senin mengatakan pihak dokter UGD Puskesmas Perawatan Pagatan menyatakan para korban keracunan massal sembuh dan diizinkan pulang ke rumah usai menjalani perawatan selama beberapa jam.
Selengkapnya baca di sini
Baca juga: Kalsel kemarin, keamanan pangan olahan hingga penanganan sampah
4. Bawaslu Kalsel libatkan masyarakat sebagai pengawas partisipatif
Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Selatan (Bawaslu Kalsel) menggencarkan partisipatif dari masyarakat untuk membantu mengawasi dan menindak dugaan pelanggaran pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Pemilu makin dekat, kami berharap masyarakat menjadi pengawas partisipatif yang turut mengawalnya agar berjalan bersih dan berintegritas," kata anggota Bawaslu Kalsel Des Rizal Rachman Rofiat Darodjat di Banjarmasin, Senin.
Selengkapnya baca di sini
5. Pansus I DPRD Kalsel perkuat peran lembaga penyiaran daerah
Panitia Khusus atau Pansus I DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) inginkan penguatan peran lembaga penyiaran di daerah/provinsinya yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota.
Ketua Pansus I yang membahas Raperda tentang Penyelenggaraan Penyiaran Indonesia di daerah Kalsel, Fahruri mengemukakan keinginan itu, Ahad malam sesudah Pansusnya konsultasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia Pusat di Jakarta.
Selengkapnya baca di sini
