Kandangan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, H Hermasyah menyampaikan Kabupaten HSS mendapatkan target tanam padi seluas 13.618 hektar, dalam gerakan nasional (gernas) antisipasi dampak iklim El Nino.
Ia mengatakan, luas tanam padi sampai bulan Agustus tahun 2023 sudah seluas 30.679 hektar, dengan luas panen sampai bulan Agustus 2023 telah mencapai seluas 16.011 hektar.
"Capaian panen kita ini dengan produksi 53.909 ton, atau setara beras 31.734 ton," ujarnya dalam keterangan, di Kandangan, Sabtu.
Baca juga: 19 poktan di delapan kecamatan HSS terima bantuan alsintan
Dijelaskan Herman, kebutuhan beras per tahun di Kabupaten HSS dari jumlah penduduk 233.153 jiwa dengan kebutuhan konsumsi beras per tahun sebanyak 24.108 per tahun.
Dari jumlah produksi beras 31.734 ton dan jumlah konsumsi 24.108 ton tersebut, maka Kabupaten HSS telah surplus dengan total sekitar 7.626 total.
"Terkait gernas antisipasi dampak iklim El Nino di Kabupaten HSS, ditarget tanam padi seluas 13.609 hektar, target tanam ini sudah dimulai bulan mulai bulan Juli sampai dengan September 2023, Insya Allah target ini akan tercapai," ungkapnya.
Baca juga: Bupati HSS dan Gubernur Kalsel panen dan syukuran padi apung
Di HSS telah ditanam padi di HSS sekitar 13.619 hektar akan panen mulai bulan Oktober sampai dengan November 2023, dengan perkiraan produksi sekitar 61.600 ton atau setara beras 40.459 ton, dengan demikian ditahun 2023 Kabupaten HSS kembali surplus beras 48.085 ton.
Kepala Dinas Pertanian HSS Muhammad Noor, menambahkan saat iini harga beras di Kabupaten HSS untuk lokal premium seperti Siam Mayang dikisaran Rp16 ribu sampai dengan Rp17 ribu per kilogram, Siam Madu dari harga Rp14 ribu hingga Rp15.500,- per kilogramnya.
"Sementara beras medium di pasar-pasar di wilayah kita di HSS, seperti Infari, Ciherang, Mekongga di harga Rp12.500,- sampai Rp13 ribu per kilogram," tandasnya.