Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H Achmad Fikry bersama Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Sahbirin Noor menghadiri syukuran panen padi apung Kelompok Tani (Poktan) Cinta Maju Desa Hamayung, Kecamatan Daha Utara, HSS, Kalsel.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel, H. Syamsir Rahman, Selasa, mengatakan inovasi padi apung sudah mulai dikembangkan pada pertengahan tahun 2022 yang lalu di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Hulu Sungai Utara(HSU), dan HSS.
"Inovasi ini merupakan salah satu pemanfaatan lahan rawa yang tidak termanfaatkan hampir seluas 30 ribu hektar di wilayah kita, yakni di Kabupaten Batola, HSU, dan HSS," kata Syamsir.
Dijelaskan Syamsir, inovasi menjadi salah satu gerakan dari Pemerintah Provinsi Kalsel, agar lahan rawa yang terendam air supaya tetap produktif dan menambah lahan untuk dijadikan wadah bertanam.
Oleh karena itu, padi apung menjadi solusi jangka panjang di lahan pertanian, yang sepanjang tahun kerap tergenang hingga petani tidak bisa bercocok tanam.
Baca juga: 19 poktan di HSS terima bantuan alsintan
"Padi apung ini merupakan solusi terbaik yang sesuai dengan arahan Gubernur Kalsel, agar petani kita tetap terus-menerus bercocok tanam hingga berhasil memanen, tanpa bergantung dengan keadaan alam," kata Syamsir.