Kandangan (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suriani menyampaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS berkomitmen untuk mendukung para petani melalui berbagai program.
"Dukungan kita seperti penyediaan benih unggul, pupuk bersubsidi, pendampingan penyuluh pertanian, serta perbaikan sarana dan prasarana irigasi," kata wabup saat memberikan sambutan dalam syukuran panen padi Kelompok Tani (Poktan) Tunas Harapan Desa Hamayung, Kecamatan Daha Utara, Kamis.
Dijelaskan wabup, semua ini bertujuan agar sektor pertanian kita tetap menjadi tulang punggung ekonomi daerah, dan sumber kesejahteraan masyarakat.
Pihaknya juga perlu terus mendorong inovasi di bidang pertanian, termasuk penerapan teknologi pertanian modern dan pengelolaan pasca-panen yang lebih efisien.
Baca juga: Wabup HSS tekankan RMU Elevator tingkatkan kualitas beras
"Dengan demikian, hasil panen kita tidak hanya melimpah, tetapi juga bernilai jual tinggi dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas," tuturnya.
Terkait panen padi, bukan sekadar hasil kerja keras para petani, tetapi juga simbol dari semangat gotong royong, ketekunan, dan kesabaran.
Wabup menyampaikan apresiasi dan rasa bangga yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Poktan Tunas Harapan yang telah berupaya dengan sepenuh hati menjaga produktivitas pertanian di daerah ini.
Ia juga mengharapkan syukuran panen menjadi momentum mempererat silaturahmi, dan menumbuhkan rasa syukur atas nikmat hasil bumi yang telah kita terima.
“Semoga keberkahan senantiasa menyertai usaha para petani kita, dan semoga hasil panen tahun ini membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Desa Hamayung Utara dan seluruh HSS,” ujarnya.
Selain itu, MBG di Kab HSS banyak memerlukan bahan baku berupa beras, ikan, telur, ayam, sayur mayur, daging serta keperluan dapurnya.
Baca juga: Polres HSS tanam jagung serentak kuartal III periode 2025
Untuk itu, wabup ingin para petani di HSS untuk dapat memanfaatkan kesempatan ini berlomba untuk dapat memenuhi kepeluan MBG berupa beras lokal.
"Supaya jangan sampai uang kita Pemkab HSS akan beredar keluar HSS, jadilah petani yang bisa memanfaatkan kesempatan ini dan jangan jadi penonton saja," pesannya.
Adapun sebelum panen padi terlebih dahulu dilaksanakan Gerakan panen cabai dalam rangka pengendalian inflasi daerah sebanyak 55 ribu pohon, sedangkan untuk luas tanam padi yang ada di Daha Utara sekitar 8.086 hektar.
Turut berhadir, Kepala Balai Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura Kalsel Sigid Sarsanto, perwakilan forkomimda, Asisten III Setda HSS H M Noor, Plt Kepala Dinas Pertanian HSS, perwakilan BPS HSS, Camat Daha Utara, Danramil, Kapolsek, dan Kepala Desa Hamayung.
