Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara melalui PT Jasindo Kalimantan Selatan membedah rumah salah seorang veteran tertua di Banjarmasin Salim Kamal (120) dalam program "BUMN Hadir untuk Negeri" sekaligus menyambut HUT Ke-71 Kemerdekaan RI.
Salim Kamal yang hadir pada upacara peringatan kemerdekaan bersama karyawan BUMN se-Kalsel di Banjarmasin, Rabu, tampak serius mengikuti setiap detik pelaksanaan upacara.
Didampingi putranya Rahman, bapak dari tujuh anak tersebut mengaku sangat terharu mendapatkan perhatian dari pemerintah, salah satunya adalah program bedah rumah ini.
Menurut Rahman, sebelum dibedah rumah ayahnya cukup memprihatinkan, karena lama tidak diperbaiki, akibat keterbatasan ekonomi.
Selain mendapatkan program bedah rumah, sejak beberapa tahun terakhir, setiap bulannya Salim juga mendapatkan uang bantuan bagi veteran sebesar Rp1,4 juta, yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Setiap Lebaran, Salim juga mendapatkan tunjangan hari raya dari pemerintah, sebagaimana layaknya anggota Veteran lainnya, sehingga bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan selama lebaran.
Kendati hanya dengan tunjangan yang pas-pasan, Salim mengaku sudah cukup bersyukur, apalagi dengan diberikan kesehatan dan umur panjang.
"Salah satu rahasia bapak berumur panjang adalah dengan selalu bersyukur dan berzikir, sehingga hati dan pikirannya menjadi tenang," katanya.
Selain itu, tambah Rahman, beliau juga selalu mengucapkan salawat, saat akan dan sesudah berwudhu, sehingga hati dan pikirannya selalu terjaga, makanya hingga kini kesehatan juga masih cukup baik.
Sekretaris Perusahaan PT Jasindo Yuko Gunawan usai upacara peringatan kemerdekaan bersama seluruh perusahaan BUMN di Banjarmasin Rabu mengatakan, bedah rumah milik Salim, merupakan satu dari 45 bedah rumah program BUMN hadir untuk negeri.
"Sampai saat ini, baru tiga rumah yang selesai kita bedah, termasuk punya pak Salim, kami harap hingga September 2016, seluruh program tersebut bisa dituntaskan," katanya.
Selain bedah rumah, PT Jasindo juga memberikan bantuan air bersih untuk beberapa desa terpencil di Kalsel, bantuan pembinaan usaha bagi mantan atlet dan mantan narapidana, pembangunan panti penitipan anak di pasar, pengiriman 20 Siswa Mengenal Nusantara (SMN) ke Jakarta, gerak jalan dan beberapa kegiatan lainnya.
PT Jasindo juga menyelenggarakan upacara kemerdekaan bagi karyawan BUMN se Kalsel, yang juga diikuti oleh peserta SMN yang baru saja datang untuk menambah berbagai wawasan dan pengetahuan di ibu kota Jakarta.
Pada upacara yang diikuti oleh 37 BUMN yang ada di Kalsel tersebut, diserahkan secara simbolis kepada beberapa warga penerima bantuan, termasuk kepada Salim dan beberapa anggota veteran lainnya.
