Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Rais Ruhayat dalam kesempatan reses di Kota Banjarmasin, 1-8 Oktober 2025, selain menyerap aspirasi, juga secara simbolis menyerahkan bantuan bedah rumah kepada konstituennya.
"Pada kesempatan reses kali ini,. selain menyerap aspirasi, juga menyerahkan bantuan bedah rumah kepada warga yang memang berhak menerimanya di Kelurahan Kuin Cerucuk," ujar Rais ketika dikonfirmasi, Selasa.
Baca juga: Reses Fauzan diminta tambahan dokter puskesmas hingga layanan psikologi Gen Z
Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu menerangkan, bantuan tersebut merupakan hasil usulannya kepada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) provinsi setempat.
Menurut politikus muda Partai Amanat Nasional (PAN) itu, bantuan bedah rumah salah satu bentuk kepedulian DPRD Kalsel serta pemerintah provinsi (Pemprov) setempat, terutama bagi warga yang membutuhkan tempat tinggal lebih layak.
"Pasalnya di Kota Banjarmasin banyak masyarakat di kawasan padat penduduk seperti Kuin Cerucuk yang membutuhkan dukungan pemerintah untuk memperbaiki kondisi tempat tinggal mereka," ujar Rais tanpa menyebut jumlah.
Baca juga: Anggota Komisi III DPRD sosialisasikan pembangunan infrastruktur di Kalsel
Program bedah rumah yang pendistribusian melalui Anggota DPRD Kalsel berasal dari Gubernur H Muhidin bersama Wakil Gubernur H Hasnuryadi Tahun 2025 yang realisasinya oleh Disperkim provinsi setempat.

Menyinggung mengenai reses, Rais menyatakan, hal tersebut bukan bukan hanya sekadar agenda rutin anggota Dewan, tetapi juga menjadi sarana penting untuk memastikan kebijakan dan program pembangunan pemerintah menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Setiap masukkan dari warga kami catat dan akan diteruskan/diperjuangkan kepada instansi berwenang, karena hal tersebut bagian dari tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat,” demikian Rais Ruhayat.
Warga Kuin Cerucuk pun menyambut baik kegiatan tersebut, serta mengapresiasi langkah H. Rais Ruhayat yang tidak hanya hadir untuk menyampaikan program, tetapi juga memberikan bukti nyata melalui bantuan yang langsung masyarakat rasakan manfaatnya.
