Hantakan, Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan (Kalsel) Aulia Oktafiandi mengunjungi Desa Kindingan guna mengimbau warga tidak membuka lahan dengan cara membakar sekaligus menjalin tali silaturahmi di Kecamatan Hantakan.
Aulia Oktafiandi mengkhawatirkan jika membuka lahan dengan cara membakar dapat berimbas pada titik api semakin meluas sehingga berpotensi terjadinya kebakaran hutan.
Baca juga: Pemkab HST gelar shalat istisqa akibat terdampak kekeringan
“Kebakaran hutan dan lahan ini berdampak buruk karen akan muncul kabut asap yang dapat mengganggu penglihatan dan pernapasan,” kata Aulia dalam keterangan tertulis di Hantakan, Hulu Sungai Tengah, Sabtu.
Dia mengingatkan masyarakat agar bersungguh-sungguh dan mampu menjaga dengan baik alam pemberian dari Allah SWT.
“Kunjungan ini adalah bentuk silaturahmi Pemkab HST dengan masyarakat di desa,” ucapnya.
Pada kunjungan tersebut, Aulia turun ke desa sembari memantau serta memastikan bantuan sosial dari pemerintah daerah tersalurkan dan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Baca juga: Hulu Sungai Tengah bentuk pos siaga darurat bencana Karhutla
Ia juga menyalurkan bantuan dana hibah berupa uang tunai secara simbolis kepada pengurus Masjid Baiturrahman senilai Rp40 juta dan disambut hangat oleh masyarakat Desa Kindingan.
Pada kesempatan itu, Aulia menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada masyarakat Desa Kindingan terkait tidak dapat menghadiri seluruh undangan kegiatan karena mengingat tugas dan tanggung jawab Kepala Daerah cukup banyak yang perlu dituntaskan terlebih pada akhir masa jabatan.
Dia berharap melalui kunjungan dan silaturahmi tersebut, menjadi momentum untuk bersosialisasi secara langsung dengan masyarakat.
“Saya meminta doa dan dukungan masyarakat agar selalu mampu menjalankan amanah sebagai kepala daerah,” ujarnya pula.
Baca juga: HST siap siaga bencana kebakaran hutan dan lahan