Hulu Sungai Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) menggencarkan program dapur sehat berupa menu beragam, bergizi, seimbang dan aman, guna mencegah kondisi gizi kronis anak atau stunting.
“Dapur sehat merupakan upaya pemerintah daerah untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang pola makan yang aman,” kata Bupati HST Aulia Oktafiandi di Hulu Sungai Selatan, Kamis.
Baca juga: Wabup HST: Keberadaan BSI jadi barometer percepatan ekonomi
Dia menyebutkan pemerintah setempat mengoptimalkan langkah tersebut melalui edukasi berupa sosialisasi “Dapur sehat untuk cegah stunting” kepada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten HST, TP PKK Kecamatan Batang Alai Selatan, Kader Posyandu beserta Ibu Rumah Tangga (IRT).
“Satu jenis makanan saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi, perlu menu yang beragam agar lebih optimal memerangi stunting,” ucapnya.
Menurutnya, kebutuhan gizi yang terpenuhi mampu menjaga kesehatan sehingga nantinya kebugaran fisik dapat lebih meningkat agar kualitas hidup berada di level sangat sehat.
Baca juga: Pemkab HST libatkan ratusan SD ikuti kemah serentak
Dia mengungkapkan permasalahan gizi merupakan perhatian khusus pemerintah khususnya stunting pada anak karena menjadi momok yang dapat menghambat pertumbuhan generasi penerus bangsa.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten HST Ahmad Fathoni menyebutkan tujuan utama sosialisasi dapur sehat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya stunting serta meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya mengkonsumsi makanan bergizi.
“Kita juga mendorong masyarakat agar memiliki kreativitas memilih menu makanan lokal,” ujar Ahmad.
Baca juga: Petani HST Kalsel harapkan pembinaan Dinas Perikanan provinsi