Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Rabu melaporkan, anak-anak TPQ Assa'adah dalam memeriahkan dan menyemarakkan HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia 2023 menggelar lomba mewarna.
Selain itu, lomba membawa kelereng pakai sendok, memasukkan air ke dalam botol serta memakan kerupuk yang digantung.
Anak-anak TPQ Assa'adah yang ikut perlombaan tersebut tampak gembira dan serius mengikuti.
Namun sesuai sifat kekanak-kanakan, santriwan/santriwati TPQ Assa'adah itu tetap bercanda antarsesana sambil melaksanakan tugas di antaranya mewarna bender merah putih. Tapi tak aneh kalau ada mewarnai bendera merah putih juga menyertakan warna hijau.
Kepala TPQ Assa'adah Fajar Rizqi menerangkan, lomba mewarna dengan menyertakan gambar bendera warna kosong sebagai salah satu upaya penanaman sejak dini terhadap generasi bangsa Indonesia yang notabene Muslim.
"Sejak dini kita coba tanamkan jiwa kebangsaan kepada generasi Muslim sekalipun agar mereka kelak dapat memaknai bendera merah putih yang diperjuangkan dengan penuh pengorbanan para pendahulu," katanya.
Sedangkan lomba yang lain guna melatih keterampilan dan kecermatan serta ketelitian anak-anak sejak dini. "Keterampilan, kecermatan dan ketelitian itu penting kalau mereka sudah dewasa atau menjadi orang nanti," demikian Fajar .
