Banjarmasin (ANTARA) - Panitia Khusus atau Pansus II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) uji komparasi guna membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (KKPj) Kepala Daerah setempat Tahun 2024 yang fokus terhadap masalah ekonomi dan pengelolaan keuangan daerah.
"Dalam studi komparasi kami terkait pembahasan LKPj 2024 ke DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DUY) fokus ekonomi dan dan pengelolaan keuangan daerah," ujar Ketua Pansus II Firman Yusi ketika dikonfirmasi di Banjarmasin, Sabtu.
Firman Yusi yang juga Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan pembahasan LKPj 2024 berupaya mencari solusi yang terbaik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus menuntaskan persoalan aset.
“Kami ingin permasalahan aset bisa segera ditangani, dan target pertumbuhan ekonomi 8,1 persen bisa tercapai,” ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong tersebut.
Firman menyebutkan beberapa topik pembahasan antara lain meliputi pengelolaan aset, kebijakan ekonomi, serta rekomendasi terhadap LKPj 2024.
Pansus II DPRD Provinsi Kalsel juga mengapresiasi pencapaian mitra kerja selama Tahun Anggaran 2024.
Firman mengharapkan hasil kunjungan atau studi komparasi ke DPRD DIY menjadi masukan yang dapat segera ditindaklanjuti Gubernur Kalsel beserta tim.
Selain itu, menginginkan momentum tersebut menjadi langkah awal untuk memperbaiki pengelolaan aset serta menyusun kebijakan ekonomi yang lebih efektif.
"Dengan tambahan wawasan dari DIY, pemerintah daerah Kalsel diharapkan lebih percaya diri dalam mengambil langkah-langkah strategis guna kemajuan ekonomi dan pengelolaan aset yang lebih optimal," demikian Firman Yusi.
Studi komparasi Pansus II DPRD Kalsel ke DIY tersebut saat kunjungan kerja ke luar daerah pada 9-11 April 2025.
