Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin M Fendie di Banjarmasin, Jumat, mengatakan terdapat 350 guru masih berstandar pendidikan rendah yang mengajar di PAUD Kota Banjarmasin.
"Ada yang masih masih lulusan SLTA dan sarjana non pendidikan diploma PAUD," ujar Fendie.
Fendie menuturkan jumlah guru pada tingkat sekolah PAUD yang belum memenuhi standar tersebut menjadi perhatian Pemerintah Kota Banjarmasin.
"Sebab ini mempengaruhi standar minimal pelayanan pendidikan, khususnya di PAUD," ucap Fendie.
Pemkot Banjarmasin pun, kata Fendie, menganggarkan untuk membantu para guru PAUD tersebut melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sesuai profesi.
"Bertahap sejak 2023 ini, kita harap hingga 2025 semuanya sudah dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," paparnya.
Menurut dia, kebijakan ini sebagai upaya pemerintah kota tidak hanya untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada jenjang sekolah PAUD.
Namun, lanjut dia, sebagai upaya pula untuk meningkatkan kesejahteraan guru PAUD, setidaknya bisa diajukan untuk mendapat peluang mendapatkan status guru sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Saat ini pun, ujar Fendie, Pemkot Banjarmasin berupaya terus untuk memberikan peningkatan kesejahteraan terutama bagi para guru honorer PAUD negeri maupun swasta.
Menurut dia, seribu lebih guru honorer PAUD mengajar pada 514 sekolah PAUD di Kota Banjarmasin.
Baca juga: Legislator Minta Honor Guru PAUD Ditingkatkan
Baca juga: Legislator Minta Honor Guru PAUD Ditingkatkan