Banjarmasin (ANTARA) - Ustadz Haji Aspani Anshari dalam tausiah di Masjid Al Falah Komplek Bumi Pemurus Permai Banjarmasin Selatan mengingatkan kembali keutamaan shalat berjamaah.
"Menurut para ulama fikih, bahwa seorang yang meremehkan shalat berjamaah dalam hatinya mengidap sifat munafik," kutipnya sesudah Shalat Subuh Rabu
Ia menyatakan, pendapat ulama fikih tersebut benar dalam konteks Hadist Rasulullah Muhammad Saw yang mengisyaratkan tanda-tanda orang munafik.
Sebagaimana riwayat Buchari Muslim Rasulullah Saw bersabda : tanda-tanda orang munafik, berkata dusta, tidak menepati janji dan hianat terhadap amanah.
"Kemudian dimana hubungan tidak shalat berjamaah sama dengan munafik. Karena Rasulullah Saw menganjurkan shalat berjamaah dan sebagai seorang Muslim mengaku kerasulan Muhammad Saw, berarti harus mengikuti jejak atau anjuran Rasulullah tersebut," katanya.
Sementara dalam Al Qur'an Surah Al Mujadallah menyatakan, seorang munafik berada pada lapisan paling bawah neraka. "Na'uzubillah (kita berlindung dengan Allah)," ucap alumnus Universitas Al Azhar Kairo Mesir tersebut.
Dengan mengutip Hadits Rasulullah Saw riwayat Buchari Muslim, pendiri salah satu pesantren di Kelurahan Pemurus Dalam Banjarmasin itu menambahkan, keutamaan lain shalat berjamaah nilai pahala 25 kali dari shalat sendiri.
"Bahkan begitu utama shalat berjamaah, dalam suatu riwayat Rasulullah pernah mau membakar rumah orang yang tidak shalat berjamaah, tapi Beginda batalkan karena dalam rumah tersebut ada anak-anak dan perempuan," demikian Aspani Anshari.
